Tanjungpinang, Batamnews - Cen Sui Lan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri), melakukan pemantauan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) atau pondok pesantren.

Cen Sui Lan memperhatikan kemajuan pembangunan MCK (mandi cuci kakus) di Pondok Pesantren Al Kautsar, Tanjungpinang pada Jumat (16/6/2023). Pembangunan MCK ini merupakan hasil dari dana aspirasi Cen Sui Lan sebesar Rp200 juta.

KH Supeno, selaku pimpinan Pondok Pesantren modern Al Kautsar Tanjungpinang, menyambut baik kunjungan pengawasan Cen Sui Lan untuk melihat perkembangan pembangunan MCK di lembaga pendidikan keagamaan tersebut.

Baca juga: KPK Sita Sejumlah Aset Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono: Land Cruiser dan Tas Mewah

Cen Sui Lan berjanji akan terus membantu pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan di seluruh Kepri yang telah memenuhi persyaratan perizinan dari Kementerian Agama.

Program aspirasi Cen Sui Lan ini meliputi penyediaan sarana MCK, air bersih, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di lembaga pendidikan keagamaan. Tujuan dari program ini adalah untuk menjaga kebersihan lingkungan pondok pesantren dan memfasilitasi para santri dalam melaksanakan proses belajar-mengajar dengan baik.

"Kami akan terus memberikan bantuan kepada pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan di Kepri. Hal ini bertujuan agar para santri dapat hidup dalam kebersihan dan melaksanakan proses belajar-mengajar dengan baik," tegas Cen Sui Lan, Selasa (20/6/2023) kemarin.

Baca juga: Kronologi Ketahuannya WN Singapura Urus Paspor RI di Batam

Pada Jumat (16/6/2023), selain mengunjungi Pondok Pesantren Al Kautsar, Cen Sui Lan didampingi oleh Zul Hidayat, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, juga mengunjungi Pondok Pesantren Ibnu Utsman Tanjungpinang.

Di pondok pesantren ini, Cen Sui Lan juga melihat perkembangan pembangunan MCK untuk tahun anggaran 2023.

"Bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana MCK di pondok pesantren umumnya memiliki nilai sebesar Rp200 juta," tutup Cen.