Padang, Batamnews - Pada Rabu (14/6/2023) pagi, terjadi peristiwa kebakaran di Kota Padang, Sumatera Barat. Lima toko dan dua rumah yang berlokasi di Jalan Raya Lubuk Begalung, Kelurahan Lubuk Begalung XX, Kecamatan Lubuk Begalung, dilalap habis oleh api.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menyebutkan, informasi kebarakan diterima mereka sekitar pukul 05.00 WIB.  Dalam waktu singkat, petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menangani kejadian ini.

"Sampai di lokasi, kami segera mengambil langkah penanganan, dan api yang melahap bangunan berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.05 WIB," ujar Sutan Hendra, Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang seperti dilansir antara, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Analisis Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Palestina: Uji Mental Jelang Laga Argentina

Menurut informasi yang diperoleh dari saksi mata, kebakaran pertama kali terlihat di salah satu toko, yang kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

"Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum dapat diketahui. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Dalam upaya memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengirimkan tujuh mobil pemadam kebakaran beserta 70 personel. Mereka bergerak dengan cepat untuk mencapai lokasi kejadian dan melakukan pemadaman.

Baca juga: Lonjakan Kasus Perceraian di Batam: Dominan Istri Minta Cerai Karena Soal Ekonomi

"Lokasi ini merupakan area pemukiman padat penduduk. Oleh karena itu kami berusaha keras untuk membatasi perluasan api agar tidak merugikan lebih banyak bangunan," jelas Sutan.

Dalam kejadian ini, tercatat tujuh bangunan yang terbakar, termasuk lima toko dan dua rumah. Luas area yang terbakar mencapai 500 meter persegi.

"Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp1 miliar," sambung Sutan.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan dalam kebakaran ini. Delapan kepala keluarga dengan total 17 orang yang tinggal di bangunan yang terdampak telah dievakuasi sementara waktu.

Dinas Pemadam Kebakaran terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama pada saat cuaca panas dan terik.

Mereka juga mengingatkan agar instalasi listrik bangunan diperiksa secara berkala dan masyarakat tidak melakukan pembakaran sembarangan.