Analisis Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Palestina: Uji Mental Jelang Laga Argentina

Analisis Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Palestina: Uji Mental Jelang Laga Argentina

Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina, malam ini, Rabu (14/6/2023), laga ini sekaligus sebagai uji mental jelang lawan Argentina (internet)

Batam, Batamnews – Pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia dan Palestina semakin dekat, dan semua mata tertuju pada susunan pemain yang akan diturunkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Meskipun Shin sudah memiliki "the winning team" dari beberapa uji coba sebelumnya, kehadiran pemain naturalisasi seperti Shayne Pattynama, Ivar, Jordi, dan Shandy memunculkan pertanyaan apakah susunan pemain inti Timnas Indonesia akan berubah saat menghadapi Palestina pada malam ini, Rabu (14/6/2023).

Dari 26 pemain yang dipanggil oleh Shin, hanya dua pemain yang mengalami kondisi yang kurang menguntungkan. Kedua pemain tersebut, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, bermain di kompetisi Eropa. Sayangnya, Sandy mengalami cedera dan dipastikan akan absen dalam pertandingan melawan Palestina. Sementara itu, Pattynama tiba di Surabaya pada Selasa (13/6) dan kondisinya masih belum sepenuhnya pulih menjelang pertandingan.

Baca juga: Antusiasme Suporter! 40 Ribu Tiket Laga Timnas Indonesia vs Palestina Sold Out

Dalam situasi ini, kemungkinan besar Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan akan menjadi pilihan utama sebagai bek sayap. Untuk posisi tiga bek tengah, Elkan Baggott dan Fachruddin Aryanto merupakan pilihan yang kuat. Posisi bek lainnya akan tergantung pada kondisi Jordi Amat.

Jika Jordi Amat tidak bisa bermain, Rizky Ridho Ramadhan dapat menjadi alternatif yang solid. Keputusan ini tentunya bergantung pada kondisi fisik Jordi Amat sebelum pertandingan.

Di lini tengah, Marc Klok kemungkinan besar akan kembali menjadi pilihan utama. Pemain dari Persib Bandung ini kemungkinan akan berduet dengan Rachmat Irianto seperti saat mereka berhasil meraih kemenangan 3-1 melawan Burundi. Keduanya telah menunjukkan kerja sama yang baik di lapangan.

Baca juga: Tempat Nongkrong di Natuna: Menikmati Suasana dan Hidangan yang Menarik di Berbagai Lokasi

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Marselino Ferdinan juga akan dipilih untuk posisi tersebut. Pemain muda yang bermain di kompetisi Belgia ini sebelumnya absen, tetapi telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, termasuk meraih medali emas di SEA Games 2023.

Untuk lini depan, Stefano Lilipaly, Dimas Drajat, dan Dendy Sulistyawan kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama. Sebagai alternatif, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga bisa dipertimbangkan karena telah menunjukkan performa yang baik bersama PSM Makassar.

Dengan demikian, timnas Indonesia kemungkinan akan mempertahankan kekuatan tim yang berhasil mengalahkan Burundi dalam pertandingan melawan Palestina. Pelatih Shin Tae-yong, yang biasanya tidak suka melakukan eksperimen berlebihan dalam pertandingan yang penting, kemungkinan besar akan mengandalkan "the winning team" yang telah ia bangun sejak beberapa tahun lalu.

Baca juga: Partai di Kepri Ini Lebih Banyak Calon Perempuan daripada Laki-laki

Palestina datang ke Indonesia dengan skuad yang menimbulkan ancaman serius. Mereka dianggap sebagai salah satu generasi terbaik dari negara Kan'an. Dalam empat pertandingan terakhir, Palestina tidak pernah menelan kekalahan dan tampil progresif dalam serangan balik serta efektif dalam pertahanan.

Meskipun tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia cukup berat, sejarah mencatat bahwa Indonesia belum pernah kalah dari Palestina dalam dua pertemuan sebelumnya. Meski situasinya telah berubah, hal ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia.

Pertandingan melawan Palestina bukan hanya sekadar pemanasan sebelum menghadapi Argentina, tetapi juga menjadi modal penting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kemenangan dalam pertandingan ini dapat memengaruhi mentalitas pemain dan memberikan kepercayaan diri saat menghadapi Argentina, juara dunia 2022.

Pelatih Shin Tae-yong telah mempersiapkan tim dengan baik, dan dengan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia memiliki peluang yang terbuka lebar untuk mengakhiri performa positif Palestina. Kunci kesuksesan terletak pada kekompakan tim, menjalankan rencana permainan yang diinginkan oleh Shin, dan memanfaatkan modal yang telah mereka kembangkan sejak beberapa tahun terakhir.

Semoga Timnas Indonesia mampu menaklukkan tantangan berat ini dan meraih kemenangan yang membanggakan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews