Pekanbaru, Batamnews - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor jasa layanan perparkiran sebesar Rp5,88 miliar selama periode Januari hingga Mei 2023.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, melalui Kepala UPT Perparkiran Radinal Munandar, mengungkapkan bahwa pendapatan dari parkir terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Dinas Perhubungan Kota Batam Lakukan Uji Coba Retribusi Parkir Jalanan Sebelum Lelang Pihak Ke Tiga

"Pada bulan April, pendapatan mencapai sekitar Rp1,12 miliar. Sementara pada bulan Mei, jumlahnya naik menjadi Rp1,28 miliar," ungkapnya.

Untuk meningkatkan pendapatan dari parkir, Radinal menjelaskan bahwa pihaknya secara aktif melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap jukir di lapangan. Selain itu, mereka juga berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk mengatasi potensi kebocoran pendapatan parkir, saat ini pembayaran non-tunai dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) sudah diterapkan di beberapa tempat parkir.

Baca juga: Info Listrik Mati di Batam; Cek Lokasi Pemadaman dan Jadwal Pemadaman Di Sini

"Saat ini sudah ada 200 mesin EDC yang ditempatkan di Zona I, yaitu di tepi jalan umum. Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, para jukir juga diminta untuk memberikan karcis parkir. Jika tidak diberikan, pengendara atau pengguna jasa parkir tidak diwajibkan membayarnya," jelas Radinal Munandar kepada batamnews.co.id pada Selasa (13/6/2023).

Radinal juga mengimbau kepada jukir untuk bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimum.

"Setiap hari, kami menurunkan tim untuk memantau kinerja jukir agar mereka dapat bekerja sesuai dengan standar pelayanan minimum," pungkasnya.