Musikalisasi Ajaib: Pertunjukan Arus Listrik di Science Centre Singapura

Musikalisasi Ajaib: Pertunjukan Arus Listrik di Science Centre Singapura

Hanya di Pusat Sains Singapura atau Science Centre Singapore kita bisa menyaksikan pancaran arus listrik bisa menghasilkan irama musik (dennirisman)

Singapura, Batamnews - Anda pernah melihat percikan arus listrik? Apakah Anda pernah mendengar bunyi yang dihasilkan saat dua kabel listrik terbuka bertemu? Jika pernah, Anda pasti menganggapnya sebagai pemandangan yang menakutkan.

Namun, di Science Centre Singapore atau Pusat Sains Singapura, pemandangan yang menakutkan tersebut berubah menjadi sesuatu yang luar biasa dan mengagumkan. Pasalnya, saat dua kabel saling bersinggungan dan lebih dari itu, mereka menciptakan bunyi yang bukan sekadar dengungan biasa, melainkan sebuah orkestra musik.

Salah satu atraksi lainnya, saat salah seorang relawan dari pengunjung masuk ke dalam kubah dan disambar arus listrik, dan selamat tanpa cidera (dennirisman)

Ratusan pengunjung yang memadati ruang pertunjukan musik arus listrik terpaku memandangi kilatan arus listrik dan merasakan keindahan bunyi yang dihasilkan.

Pertunjukan ini merupakan salah satu atraksi terbaru yang dapat ditemui di Pusat Sains Singapura, selain atraksi permainan misteri sains dengan konsep Escape Room (ESC) berbasis STEM.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Unjuk Keahlian Bermain Padel di VJC Singapura

ESC terdiri dari tiga ruangan dengan konsep yang berbeda, yaitu Museum of Humankind, Shangri-La, dan Dr. X. Para peserta akan dihadapkan pada dunia-dunia yang unik dan istimewa di setiap ruangan, di mana mereka harus melawan waktu untuk menyelesaikan berbagai tantangan dengan menggunakan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah.

Di ruangan "Museum of Humankind," peserta akan dihadapkan pada tantangan untuk menggunakan teknologi dan kecerdasan mereka guna meloloskan diri dari amarah makhluk luar angkasa yang dikenal sebagai Zarkians.

Baca juga: Presiden Halimah Yacob Umumkan Tak Lagi Mencalonkan Diri Jadi Presiden Singapura di 2023

Sebagai salah satu kelompok manusia terakhir yang tersisa di Bumi, peserta akan ditangkap dan dipamerkan secara langsung oleh Zarkians. Satu-satunya cara mereka untuk melarikan diri adalah dengan memperoleh tanaman bernama Zearth, yang diyakini memiliki kemampuan untuk memulai kehidupan kembali di Bumi.

Penulis mencoba salah satu permainan di Escape Room bersama teman jurnalis dari Batam (ist)

Peserta akan menjelajahi museum tersebut dan memecahkan teka-teki dengan bantuan ponsel mereka. Escape room ini bertujuan untuk mengajarkan peserta tentang keberlanjutan dan perubahan iklim dengan memberikan gambaran tentang masa depan di mana manusia telah mengabaikan planet ini dan kemudian diambil alih oleh makhluk luar angkasa.

Di ruangan "Shangri-La," peserta tidak hanya akan memasuki sebuah dunia mitos, tetapi juga sebuah metaverse di mana mereka bisa terjebak selamanya jika terlalu lama tinggal di dalamnya. Ini adalah ujian bagi kemampuan intelektual dan fisik peserta, di mana mereka harus menghadapi petualangan berisiko tinggi.

Baca juga: Wisatawan Asal Singapura dan Malaysia Membanjiri Batam Selama Libur Waisak

Mereka harus mengatasi rintangan fisik, gempa bumi, dan pertempuran laser untuk mengembalikan artefak kuno atau mengambil risiko terjebak di dalam metaverse. Dengan gabungan yang dalam dari disiplin STEM, ruangan "Shangri-La" memberikan peserta pembelajaran yang lebih mendalam tentang teknologi dan tanaman obat-obatan.

Anak-anak belajar praktek sains langsung di Pusat Sains Singapura (dennirisman)

Terakhir, di ruangan 'Dr. X,' peserta akan berperan sebagai penyelamat bagi seorang teman yang ditawan oleh Dr. X, seorang akademisi yang tersesat dan kehilangan arah. Di dalam laboratorium penelitiannya, Dr. X menguji bagaimana ketakutan ekstrem mempengaruhi otak manusia dengan menggunakan korban yang tidak curiga sebagai subjek uji, dengan janji bahwa mereka tidak akan pernah merasakan ketakutan lagi.

Baca juga: Poli dan Amber Hadir di Snow City Singapura: Pengalaman Tak Terlupakan di Dunia Salju

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan teman yang terperangkap adalah dengan memasuki laboratorium rahasia dan melarikan diri dari sarang yang mengerikan. Escape room ini mengadopsi pendekatan yang tidak konvensional dalam pembelajaran STEM, dengan tema psikologi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang biologi manusia.

"Di dalam dunia imersif yang kami ciptakan, ilmu pengetahuan dan seni bersatu. Kami mengembangkan lingkungan yang dinamis, menghadirkan teka-teki yang merangsang - Anda tidak akan menemukan kunci kombinasi yang membosankan di ruangan kami - dan menghubungkannya semua melalui cerita yang kompleks," ujar Melissa Sim, co-artistic director How Drama.

Pusat Sains Singapura juga menyediak ruang pameran untuk orang dewasa belajar ilmu pengetahuun tentang energi dan perubahaan iklim (dennirisman)

Atraksi E.S.C. dapat dinikmati setiap Kamis hingga Minggu, mulai pukul 10.00 hingga 22.30 (waktu terakhir permainan dimulai pada pukul 21.30). Harga tiket dimulai dari $25.

Mengunjungi Pusat Sains Singapura atau Science Centre Singapore tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan kita tentang iklim dan energi terbarukan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menyaksikan bagaimana teknologi kecerdasan buatan digunakan dalam pameran-pameran yang ada di sana.

Science Centre Singapore menghadirkan berbagai kreativitas dan inovasi yang mampu mengubah cara siswa dan masyarakat umum berinteraksi dan belajar tentang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews