Soroti Pelayanan Disdukcapil, Legislator Batam Sebut Kabid Tak Amanah

Soroti Pelayanan Disdukcapil, Legislator Batam Sebut Kabid Tak Amanah

Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho.

Batam, Batamnews - Masalah pengurusan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah menarik perhatian dewan. Bahkan, anggota legislatif menilai salah satu Kepala Bidang (Kabid) di dinas tersebut tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Udin P Sihaloho, Anggota Komisi IV DPRD Batam, menyebutkan bahwa Nur Amri Arif, Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil di Disdukcapil Batam, tidak dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya. Udin juga berpendapat bahwa Amri tidak cocok dengan jabatan yang ia emban saat ini.

"Selain dia tak amanah, saya lihat dia SDM nya juga enggak bisa. Karena untuk menyampaikan berapa jumlah provinsi di Indonesia saja dia enggak bisa. Jadi dia jangan memutar balikkan arah percakapan," kata Udin, saat dihubungi Batamnews, Kamis (25/4/2023).

Amri sebelumnya mengatakan bahwa pengurusan dokumen kependudukan harus dilakukan oleh individu yang bersangkutan. Udin setuju dengan pendapat tersebut, namun dia mengatakan bahwa mereka hanya memberikan bantuan secara kolektif.

Baca juga: Kendala Pengurusan Dokumen Kependudukan di Disdukcapil Batam, Legislator Mendorong Fasilitasi Kolektif

"Dari Amri mengatakan harus diurus sendiri. Yang bersangkutan memang mengurus sendiri, kita memfasilitasi secara kolektif. Yang masuk dalam pencatatan sipil itu juga adalah pasangan suami istri yang sah," ujar Udin.

Udin menegaskan ke Disdukcapil, bahwa dokumen kependudukan, meliputi akta lahir, akta nikah hingga KTP adalah hak dasar daripada masyarakat. Dinas jangan sampai menghambat warga yang ingin mengurus itu.

"Jadi enggak bisa Disdukcapil menghambat itu selama memang warga memenuhi kriteria disebut sebagai dewasa. Sekarang malah kita sudah ada KIA. Nah, bagaimana mungkin kita untuk pengurusan KTP saja enggak bisa," ujarnya.

Ia melihat, dengan padatnya masyarakat yang ingin mengurus dokumen di Disdukcapil, maka akan besar kesempatan oknum-oknum tertentu untuk bersikap curang.

"Saya tidak berburuk sangka, saya lihat dengan berjubel-jubelnya masyarakat di Disdukcapil itu menciptakan satu kesempatan untuk berlaku curang, itu yang pasti. Lucunya, kabidnya ini (Nur Amri) yang curang. Kadisnya biasa saja. Seolah-olah Kadis itu di bawah Kabid," pungkas Udin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews