Medan Utara: Penghasil Pendapatan Terbesar Bagi Kota Medan, Wali Kota Bobby Nasution Ungkap Rencana Pembangunan Masa Depan

Medan Utara: Penghasil Pendapatan Terbesar Bagi Kota Medan, Wali Kota Bobby Nasution Ungkap Rencana Pembangunan Masa Depan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sebuah acara talkshow yang digelar di Tiara Convention Centre, Medan, pada Selasa (16/5). (Foto: Pemko Medan)

Medan, Batamnews - Bagian utara kota Medan, yang berbatasan langsung dengan Pelabuhan Belawan dan rumah bagi banyak industri, dikenal sebagai penghasil pendapatan terbesar untuk kota tersebut. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sebuah acara talkshow yang digelar di Tiara Convention Centre, Medan, pada Selasa (16/5).

Pernyataan ini dilakukan Bobby Nasution dalam acara "Medan Kolaborasi" yang bertema “Masa Depan Industri Kreatif di Tangan Pemimpin Muda”, yang juga dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Babe Tabita dan Onad. Acara yang dipandu oleh Wandawandow ini berlangsung interaktif dan diselingi dengan banyolan yang meriah.

"Jadi, Medan bagian Utara merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi Kota Medan," ujar Bobby Nasution. Ia juga mengakui bahwa jalan-jalan di kota Medan saat ini disebut mirip permainan Tamiya karena banyak putaran kanan dan kiri yang disebabkan oleh proyek-proyek pembangunan yang sedang berlangsung. "Sabar, insya Allah tahun 2024 akan selesai," tambahnya.

Menantu Presiden Joko Widodo ini juga berbicara tentang rencana strategis kota untuk membangun 2 underpass dan 2 flyover dengan dana dari APBD dan bantuan dari Kementerian untuk membangun 1 underpass lainnya hingga tahun 2024. Selain itu, pemerintah kota Medan juga tengah fokus pada lima program prioritas, yaitu penanganan kesehatan, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, penanganan kebersihan, dan pembenahan kawasan heritage dengan pemberdayaan UMKM.

Bobby Nasution juga menyebutkan tentang rencana untuk memajukan industri perfilman di kota Medan. Dia mengungkapkan rencana untuk membangun studio film setaraf dengan Studio 21 di basement Lapangan Merdeka, yang saat ini sedang direvitalisasi. "Film yang diputar di studio itu khusus hasil produksi sineas Kota Medan karena untuk menembus Studio 21 belum bisa dan sangat mahal. Sedangkan studio-studio kecil ada tapi belum layak,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang juga berbicara dalam acara tersebut, membahas upaya yang telah dilakukan oleh Pemko Solo. Dia menjelaskan bahwa pemerintah kota sedang fokus pada pembangunan 17 titik prioritas di kota Solo untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Sebelum acara talkshow dimulai, Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka diroasting oleh dua komika, Zoel dan Ilham Abay, yang berhasil membuat para pengunjung tertawa terpingkal-pingkal. Talkshow tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab dengan para pengunjung.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews