Indonesia Belum Dapat Surat Resmi, Tapi Diperkirakan Mendapatkan Tambahan 8.000 Kuota Haji Tahun Ini

Indonesia Belum Dapat Surat Resmi, Tapi Diperkirakan Mendapatkan Tambahan 8.000 Kuota Haji Tahun Ini

Indonesia kemungkinan besar akan mendapat tambahan kuota haji sebanyak 8.000 orang (ilustrasi)

Batam, Batamnews - Kementerian Agama (Kemenag) memperkirakan bahwa Indonesia akan mendapatkan tambahan 8.000 kuota jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. 

Meskipun surat resmi dari Arab Saudi belum diterima, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Ahmad Abdullah Yunus, mengindikasikan adanya komunikasi lisan antara kedua pihak.

Baca juga: Pasokan Air Mati Berkepanjangan, Warga Batam Meradang

Dikutip republika, Minggu (14/5/2023), Abdullah Yunus mengungkapkan bahwa Kementerian Haji Arab Saudi dan Kemenag telah berkomunikasi, dan kemungkinan besar Indonesia akan mendapatkan tambahan kuota sebanyak 8.000 jamaah

Meskipun belum ada surat resmi yang sampai, informasi tersebut sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi.

Baca juga: Tips Antisipasi dan Pencegahan dalam Menghadapi Cuaca Panas Ekstrim di Kota Batam

Data Kemenag menunjukkan bahwa tahun ini Indonesia awalnya mendapatkan kuota jamaah haji sebanyak 221 ribu, terdiri dari 203.320 kuota jamaah haji reguler dan 17.680 kuota jamaah haji khusus. 

Proses pelunasan telah dimulai sejak 11 April 2023, dan pada Jumat (12/5/2023), sebanyak 196.377 jamaah haji reguler telah melunasi pembayaran, mencapai 96,5 persen dari jumlah total. Meskipun demikian, masih ada 6.943 jamaah yang belum melunasi.

Dengan tambahan kuota ini, jumlah petugas haji juga akan bertambah dari 4.200 menjadi 4.500. Penambahan 300 petugas tersebut akan difokuskan pada penanganan jamaah lansia. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Batam Hari Minggu: Waspada Panas Ekstrim Siang Hari, Suhu Mencapai 34 Derajat Celsius

Abdullah Yunus menjelaskan bahwa tahun ini terdapat jumlah jamaah lansia yang cukup signifikan, sekitar 67 ribu orang. Untuk itu, tim khusus akan dibentuk untuk menangani kebutuhan mereka.

Meskipun surat resmi belum diterima, prospek Indonesia mendapatkan tambahan 8.000 kuota jamaah haji sangat memungkinkan. Kemenag masih akan terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi untuk mendapatkan konfirmasi resmi terkait tambahan kuota tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews