Pasokan Air Mati Berkepanjangan, Warga Batam Meradang

Pasokan Air Mati Berkepanjangan, Warga Batam Meradang

Air bersih menjadi persoalan pokok di Batam sehingga ada yang memplesetkan kepanjangannya menjadi Bila Anda Tiba Air Mati (ilustrasi)

Batam, Batamnews - Cuaca panas yang melanda Kota Batam belakangan ini bukan satu-satunya masalah yang dihadapi oleh warga. Sejumlah keluhan dari warga mengenai pasokan air bersih yang terus mati menjadi perhatian serius. 

Keluhan tersebut terus mengalir di media sosial,ke akun instagram @batamnewsonline di mana warga membagikan pengalaman mereka tentang lamanya pasokan air hidup dan keluhan mengenai kecilnya aliran air bersih saat tersedia.

Baca juga: Persoalan Air Bersih Membayangi Batam: Penduduk Keluhkan Pasokan yang Tidak Stabil

Beberapa warga seperti bang_napi11, muhammadenaufal, dan netty_lukmini menyampaikan kekecewaan mereka terhadap kondisi air yang terus mati, sering kali berhari-hari. Mereka mengeluhkan sulitnya menjalani kegiatan sehari-hari seperti mencuci, mandi, dan menampung air untuk kebutuhan rumah tangga.

"TANJUNG UNCANG BERMINGGU MINGGU MATI," tulis bang_napi11's

"Dimana setiap ada galian oleh beco trus kena pipa air dan bocor disitulah air slu mati...hampur tiap hari ada keluhan mana kdng air nya keruh LG," tulis akun @netty_lukmini's

Baca juga: Persoalan Air Bersih Jadi Perhatian Serius Kepala BP Batam

"Lama mati : dari subuh sampe jam 10an malam (tiap hari) keluhannya : disaat org dah pada mimpi indah,,,kita masih nyuci piring,nyuci baju,nampung aer & mandi," tulis akun cyk_chika's

Keluhan juga datang dari beberapa wilayah, termasuk Tanjung Uncang, Bengkong, Nagoya, dan Seruni Indah. Warga dari wilayah-wilayah tersebut mengungkapkan bahwa masalah pasokan air bersih yang terus mati telah berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan hingga berhari-hari tanpa air. Beberapa warga merasa frustasi karena mereka harus membeli air tambahan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Baca juga: Warga Tiban Bersiaplah, Aliran Air Bakal Mati Mulai Pukul 11.00 WIB, Ini Wilayah yang Terganggu

"Saya 15thn tinggal di taman putri fortuna ujung air hidup hanya malam paling cepat jam 21 malam, dan skg jam 23.09 belum ngalir," tulis akun @sulihan6's.

"wilayah bengkong nusantara 2 lama mati udah seminggu keluhannya susah mau apa2 ga ada aer, mau sampe kapan lagi kami kaya gini," tulis ekka_xd'sp.

Baca juga: Aliran Air Mati di Kawasan Batam Center Siang Hari, Belum Ada Tanggapan dari Air Batam Hilir

Sementara itu, ada juga warga yang melaporkan bahwa meski air hidup, aliran yang tersedia sangat kecil, sehingga sulit untuk melakukan kegiatan seperti mencuci piring, mencuci baju, atau mandi. Keadaan ini sangat mengganggu dan mempengaruhi kenyamanan hidup sehari-hari.

"seluruh batam min Kecuali PERUSAHAAN. Lama mati : tiap hari. Keluhannya : setiap malam begadang pagi langsung kerja, susah bagi waktu buat istirahat min," tulis akun @tazkiya1004's

Beberapa wilayah yang disebutkan dalam keluhan warga antara lain Tanjung Riau, Sagulung, Baloi Mas Indah, dan Batu Aji. Keluhan juga datang dari kawasan perumahan seperti Botania Tahap 6 dan Taman Putri Fortuna.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Batam Hari Minggu: Waspada Panas Ekstrim Siang Hari, Suhu Mencapai 34 Derajat Celsius

Pihak pengelola air bersih dikritik oleh warga, dengan beberapa pengguna media sosial menyebut adanya masalah dengan pengelola baru. Beberapa warga juga mengekspresikan kekecewaan mereka atas kurangnya tanggapan dan penanganan yang memadai terhadap masalah pasokan air.

"Pengelola baru banyak Maslaah , pimpinan nya copot ganti baru ...,"  tulis akun @rudysusemen1972's.

Warga Batam berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ini dan memastikan pasokan air bersih yang memadai bagi seluruh penduduk. Pasokan air yang konsisten merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan warga.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews