Batam, Batamnews - Aliran air bersih di kawasan Batam Center, termasuk di daerah perkantoran jalan Engku Putri, mati pada siang hari selama tiga hari berturut-turut. PT Air Batam Hilir (ABH), yang dikonfirmasi pada Jumat (12/5/2023), belum memberikan tanggapan terkait masalah ini.

Baca juga: Persoalan Air Bersih Membayangi Batam: Penduduk Keluhkan Pasokan yang Tidak Stabil

Rina, salah seorang pegawai yang tinggal di kos-an Komplek Nusantara Golden, mengatakan bahwa aliran air bersih ke kawasan tersebut sudah mati sejak Selasa (9/5/2023) malam. Air kembali hidup pada Kamis (11/5/2023) dinihari pukul 02.00, namun mati lagi pada pagi hari pukul 06.00 WIB hingga malam hari.

"Kami anak kos jadi susah mandi untuk pergi kerja," ujarnya kepada batamnews pada Jumat (12/5/2023).

Redaksi batamnews sudah mencoba menghubungi langsung pihak @airbatamhilir, namun belum mendapatkan tanggapan terkait masalah ini.

Baca juga: Warga Tiban Bersiaplah, Aliran Air Bakal Mati Mulai Pukul 11.00 WIB, Ini Wilayah yang Terganggu

Sebelumnya, aliran air bersih di kawasan Batam Center terganggu ketika ada pekerjaan perbaikan kebocoran pipa di depan pintu 2 Batamindo pada Rabu (10/5/2023) pagi. Area yang terdampak cukup luas, meliputi Kepri Mall, Central Sukajadi, Anggrek Mas1 dan 2, Poltabes, Imperium, Baloi Polisi, Kembang Sari, Sukajadi, Orchid, Palm Spring, Grand Orchid, Bukit Kemuning, Perum Devin, Winner Barelang, Rusun Pemko, Rusun BP, Marina, Kavling Lama, Sagulung, Tanjung Uncang, dan sekitarnya.

Baca juga: Mudahnya Mengaktifkan Kembali Nomor Telkomsel yang Hangus

Keesokan harinya, ABH kembali mengumumkan gangguan air ke daerah Tiban dan sekitarnya. Masalah mati air sering terjadi dan telah memicu protes masyarakat Batam. Bahkan, di media sosial muncul anekdot yang mengatakan bahwa "Bukan Batam namanya kalau tidak ada air mati".