Batam, Batamnews - Pengembang properti asing mulai menaruh minat untuk mengembangkan bisnis properti di Kota Batam. Salah satu perusahaan pengembang properti asal Singapura, Tuan Sing Holdings Limited, saat ini tengah membangun kawasan terintegrasi di Kawasan Marina City, Sekupang. 

Perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Singapura dengan kode SGX:T24 ini, akan membangun kawasan hunian, apartemen, fasilitas hiburan, perhotelan, dan bisnis di kawasan tersebut.

Chief Executive Officer Tuan Sing Holdings, William Liem, menyatakan bahwa perusahaannya tertarik untuk berbisnis properti di Batam karena adanya dukungan pemerintah dari segi pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya. 

Karena itu, William berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tahap pertama kawasan terintegrasi Opus Bay pada tahun 2025 mendatang.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh William dan meminta Tuan Sing Holdings berkomitmen dalam menyelesaikan proyek pembangunan ini. 

Muhammad Rudi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Kota Batam tidak mungkin dibangun oleh pengembang properti karena akan berdampak pada harga properti yang akan melambung tinggi dan sulit dijangkau oleh masyarakat.

Sebagai solusinya, pemerintah Batam bersama BP Batam dan seluruh jajaran Forkopimda sedang bekerja untuk meningkatkan ekonomi Kota Batam dengan membangun infrastruktur di seluruh wilayah Kota Batam secara utuh. 
Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini, harga properti akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Batam maupun dari luar Batam. 

Semua infrastruktur di Batam akan dibangun tanpa terkecuali, sehingga Kota Batam dapat berkembang secara keseluruhan dan semakin menarik bagi investor.