Karimun, Batamnews - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Kabupaten Karimun untuk menjaga kesehatan mengingat suhu udara yang cukup tinggi belakangan ini.

Berdasarkan pantauan BMKG, suhu udara di daerah tersebut berkisar antara 30,2 hingga 31,8 derajad Celcius dan berpotensi terus terjadi selama beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Bawa 3 Kg Sabu, Dua Penumpang di Pelabuhan Sekupang Diamankan

Forecaster Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Yola, menyarankan agar masyarakat tetap menjaga kondisi tubuh terutama mereka yang melakukan pekerjaan di luar ruangan atau yang terkena sinar matahari. 

Ia juga menyarankan untuk menggunakan sunscreen di dalam maupun di luar ruangan.

Baca juga: Penemuan Mayat Mahasiswa Asal Dharmasraya di Pekanbaru, Polisi Selidiki Dugaan Tabrak Lari atau Begal

"Khusus yang kami sarankan terkait keamanan diri, yaitu tetap gunakan sunscreen di dalam ataupun di luar ruangan, mengingat suhu udara panas masih terjadi di daerah karimun selama beberapa bulan ke depan," kata Yola.

Pada Kamis (4/5/2023), cuaca di wilayah Kabupaten Karimun cukup cerah berawan dengan jarak pandang sekitar 8-9 kilometer. Arah angin bertiup dari Utara-Timur dengan kecepatan 2-10 knot. 

Baca juga: Tim Gabungan Investigasi Pencemaran Limbah di Perairan Pantai Kampung Melayu Batam

Saat ini belum ada titik api atau hotspot yang terdeteksi, namun masyarakat tetap diimbau untuk menghindari membuang sampah atau bahan yang mudah terbakar.

BMKG menjelaskan bahwa cuaca panas tersebut disebabkan oleh pengaruh dari posisi gerak semu matahari dan juga dominasi cuaca cerah awal atau puncak musim kemarau. 

Menurut analisis klimatologi, sebagian besar lokasi pengamatan suhu udara di Indonesia menunjukkan dua puncak suhu maksimum, yaitu pada bulan April atau Mei dan September.