2 dari 41 Sirene Peringatan Dini Tsunami di Sumbar Rusak, Terungkap Saat Uji Coba

2 dari 41 Sirene Peringatan Dini Tsunami di Sumbar Rusak, Terungkap Saat Uji Coba

2 dari 41 sirene peringatan dini tsunami yang terpasang di Sumbar alami kerusakan (ilustrasi)

Padang, Batamnews - Sebanyak dua dari 41 sirene peringatan dini tsunami yang terpasang di Sumatera Barat, rusak. Hal itu terungkap saat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar melakukan uji coba pemakaian sirene itu.

Baca juga: Dihantam Gelombang, Pompong Terbalik di Sungai Gaung Inhil Riau, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian 1 Korban Hilang

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Arry Yuswandi, mengatakan dari hasil uji coba terakhir, 39 sirene masih aktif dan bisa difungsikan. 

"Dari 41 sirene itu, 38 berada di Kota Padang dan sisanya di Pariaman, termasuk sirene di BPBD Sumbar dan Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops)," ucap Arry seperti dilansir msn, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Kapal Terbakar di Perairan Malaysia Diduga Sebabkan Limbah Minyak Menyebar ke Pantai Kampung Melayu Batam

Disebutkan, pihak BPBD Sumbar secara berkala melakukan uji coba sirene peringatan dini di beberapa lokasi. Uji coba  itu dilakukan setiap tanggal 26 setiap bulan untuk memastikan kondisi sirene dan bisa difungsikan sewaktu-waktu saat bencana terjadi. 

Selain itu, upaya mitigasi juga dilakukan dengan melakukan penguatan kembali Kelompok Siaga Bencana (KSB) di tengah masyarakat melalui pelatihan mitigasi bencana agar dapat langsung merespon jika terjadi bencana.

Baca juga: Waspada, Hujan Ringan dan Gelombang Tenang Mengancam Perairan Batam Hari Ini

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, pada 25 April 2023, terjadi gempa magnitudo 6,9 yang dirasakan hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Episenter gempa terletak di laut pada jarak 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumbar pada kedalaman 23 kilometer.

Saat gempa terjadi, BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

(DEN)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews