BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemerintah pusat berencana membubarkan BP Batam (Otorita Batam). Padahal, BP Batam merupakan lembaga yang sukses membangun Batam, dan menyulap Batam dari hutan belantara menjadi Kota Industri.

Berbagai pembangunan infrastruktur ditangani Otorita Batam. Termasuk menarik investasi dari luar. Tak heran, industri di Batam masih didominasi pemilik modal asing (PMA). 

Kemajuan Batam tak lepas dari tangan dingin sejumlah pemimpin Otorita Batam dan BP Batam terdahulu.

Siapa saja mereka?

Otorita Batam pertama kali dipimpin oleh Dr. Ibnu Sutowo. Pada periode tersebut Ibnu Sutowo yang ditunjuk Presiden Soeharto ditugaskan mempersiapkan Batam sebagai Kota Industri.

Setelah 5 tahun menjabat, Ibnu Sutowo digantikan JB. Sumarlin. Sumarlin bertugas melakukan konsolidasi pembangunan Batam. 

Barulah pada zaman BJ. Habibie, Pulau Batam mulai berubah pesat. Ia diantaranya membangun Jembatan Barelang. Ada enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan antara pulau-pulau di Batam.

Kemudian Habibie menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Soeharto dan ia pun digantikan adiknya J.E Habibie.

Setelah itu pada periode Pengembangan Pembangunan Prasarana dan Penanaman Modal Lanjutan Dengan Perhatian Lebih Besar Pada Kesejahteraan Rakyat dan  Perbaikan Iklim Investasi, Ismeth Abdullah muncul sebagai ketua.

Ismeth kemudian mencalonkan diri jadi Gubernur Kepri dan digantikan Mustofa Widjaja. 

Berikut sosok Ketua Otorita Batam periode pembangunan:
    

1971 - 1976
Periode Persiapan
Ketua : Dr. Ibnu Sutowo

    
1976 - 1978
Periode Konsolidasi
Ketua : Prof. Dr. J.B. Sumarlin

    
1978 - Maret 1998
Periode Pembangunan Prasarana dan
Penanaman Modal
Ketua : Prof. DR. ING. B.J. Habibie
    

Maret 1998 - Juli 1998
Periode Pembangunan Prasarana dan
Penanaman Modal Lanjutan
Ketua : J.E. Habibie
    

Juli 1998 - April 2005
Periode Pengembangan Pembangunan Prasarana
dan Penanaman Modal Lanjutan Dengan Perhatian Lebih Besar Pada Kesejahteraan Rakyat dan 
Perbaikan Iklim Investasi
Ketua : Ismeth Abdullah

Juni 2006 s/d sekarang

Kepala: Mustafa Widjaja

[snw]