Waspada, Jumlah Titik Api di Riau Melonjak, Kepri Bisa Terimbas Kabut Asap

Waspada, Jumlah Titik Api di Riau Melonjak, Kepri Bisa Terimbas Kabut Asap

Ilustrasi Karhutla (Foto: tropenbos)

Riau, Batamnews - Jumlah titik api atau hotspot di Provinsi Riau mengalami peningkatan yang signifikan. Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pada Selasa (2/5/2023) pukul 16.00 WIB, terdapat 95 titik api di wilayah Sumatera. Dari jumlah tersebut, 36 titik api terkonsentrasi di Provinsi Riau dan 33 titik di Bangka Belitung.

Kota Dumai menjadi wilayah yang terbanyak terdapat titik api dengan jumlah 22 titik, diikuti Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 titik, Rohul dua titik, dan Inhu satu titik. Kondisi ini tentu saja bisa berdampak ke Batam atau Kepulauan Riau.

Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Terutama soal kabut asap. Tidak saja mengganggu penerbangan tapi juga bisa mengganggu kesehatan masyarakat. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, menyatakan pihaknya telah melakukan upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemai garam di langit Provinsi Riau.

Kegiatan TMC telah dilakukan sejak sepekan belakangan dan saat ini Provinsi Riau telah mendapatkan bantuan garam sebanyak 20 ton untuk TMC. Hingga saat ini, 9 ton garam telah disemai di langit Riau.

Selain itu, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sedang memproses pengiriman helikopter untuk penanganan Karhutla di Provinsi Riau.

Helikopter tersebut digunakan untuk water bombing. Helikopter tersebut sedang dalam proses pengiriman dari Australia, dan diharapkan dapat segera sampai di Riau tanpa kendala.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Karhutla merupakan tanggung jawab jajaran Pangdam, Kapolda, dan Danrem. Seluruh pihak diminta untuk bersama-sama menangani masalah ini, agar Karhutla dapat segera teratasi dan tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.

Saat ini suhu udara di Riau berkisar antara 23-33 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 60-95 persen dan arah angin Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 - 1,25 meter (rendah).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews