Pemko Batam Kekurangan Guru Untuk Mengajar SD Maupun SMP

Pemko Batam Kekurangan Guru Untuk Mengajar SD Maupun SMP

Kadisdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengungkapkan Kota Batam kekurangan 700 guru SD dan SMP (ist)

Batam, Batamnews - Dinas Pendidikan Kota Batam menghadapi masalah kekurangan tenaga pendidik untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurut Kadisdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, mereka membutuhkan sekitar 700 guru untuk mengajar di SD dan SMP.

Baca juga: Bantuan Helikopter BNPB Tiba di Riau untuk Deteksi Dini Karhutla

"Masih ada kekurangan, karena saat ini kebijakan mengharuskan setiap guru minimal mengajar selama 24 jam per minggu," kata Tri usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Dataran Engku Putri, Selasa (2/5/2023).

Untuk mengatasi kekurangan guru tersebut, pihaknya berencana menambah jam mengajar guru menjadi 40 jam, atau setidaknya 35-38 jam. 

Baca juga: Peringatan Hardiknas: Gubernur Ansar Ikut Menari Bersama Pelajar di Batam

Selain itu, mereka berharap guru yang telah lolos seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dapat memenuhi kebutuhan pada tahun ajaran baru.

Tri juga menyebutkan bahwa cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memungkinkan satu guru mengajar lebih dari satu mata pelajaran (mapel). Namun, ia memperhatikan bahwa penambahan mapel ini dapat membuat para guru khawatir jika jam mengajar tidak dapat diklaim untuk sertifikasi.

Baca juga: Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Picu Anomali Cuaca, Batam Dilanda Panas Terik Selama Sepekan

"Namun, kami tidak ingin hak siswa untuk mendapatkan pembelajaran terganggu," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews