Pembangunan Flyover Sei Ladi Baloi Batam Membentang hingga ke Flyover Laluan Madani Simpang Jam

Pembangunan Flyover Sei Ladi Baloi Batam Membentang hingga ke Flyover Laluan Madani Simpang Jam

Gambar rencana pembangunan flyover Sei Ladi, Baloi, Batam hingga ke Simpang Laluan Madani (Foto: BP Batam)

Batam, Batamnews – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berkomitmen untuk mengembangkan Batam menjadi kota baru yang modern. Salah satu proyek prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 adalah pembangunan flyover dan peningkatan jalan di ruas Pura Agung – UIB hingga ke Simpang Laluan Madani.

Proyek ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di daerah tersebut dengan membangun jalan yang lebih luas dan efisien. Jalan yang sebelumnya hanya satu jalur dengan dua lajur akan ditingkatkan menjadi dua jalur dengan empat lajur, yaitu dua lajur kanan dan dua lajur kiri.

Flyover akan dibangun di atas ruas jalan dari Laluan Madani menuju UIB, sehingga mempermudah mobilitas kendaraan.

Baca juga: Perusahaan Industri Kaca Terbesar dari China Tertarik Investasi di Batam

"Dalam proses pembangunan flyover ini, jembatan Sei Ladi yang telah berusia hampir 50 tahun akan dibatasi hanya untuk kendaraan roda empat atau kendaraan ringan. Sementara itu, kendaraan berat dan alat berat akan diarahkan untuk langsung naik ke flyover. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan daya tahan jembatan Sei Ladi yang sudah cukup tua," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi.

Pembangunan flyover ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antara beberapa lokasi strategis di Batam, seperti Bandara Hang Nadim.

Bandara ini merupakan salah satu pusat transportasi utama di wilayah Kepulauan Riau, sehingga akses yang lancar dan efisien akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pariwisata dan perekonomian Batam.

Selain itu, pembangunan flyover juga diharapkan dapat mendorong pengembangan kawasan industri dan perdagangan di Batam. Sebagai kawasan ekonomi khusus, Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri dan perdagangan yang strategis di wilayah Kepulauan Riau.

Dengan infrastruktur jalan yang memadai dan efisien, diharapkan lebih banyak investasi yang tertarik datang ke wilayah tersebut.

Baca juga: Nilai Investasi Taipan Tomy Winata di Batam Capai Rp 29 Triliun di Tahap Pertama

Investasi yang masuk akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meminta dukungan dari masyarakat agar proses pembangunan flyover dan peningkatan jalan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.

Diharapkan, pembangunan infrastruktur ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Batam di masa mendatang.

Baca juga: Gubernur Ansar Hadiri dan Mendukung Pengembangan Kawasan Investasi Rempang di Batam


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews