Tradisi Unik Hari Lebaran di Berbagai Belahan Dunia

Tradisi Unik Hari Lebaran di Berbagai Belahan Dunia

Turki memiliki tradisi unik merayakan lebaran. Mereka biasanya membagikan makanan manus seperti permen, coklat, dan lainnya. (internet)

Batam - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran merupakan hari kemenangan umat Islam di seluruh dunia. Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, umat Islam memiliki tradisi unik dalam menyambut hari Lebaran. Tentunya, setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam perayaannya. Berikut ini serba-serbi tradisi unik hari Lebaran di penjuru dunia.

Baca juga: Makanan Padang dan Seragam Senada, Tradisi Lebaran Alyssa Soebandono dan Dude Harlino

1. Turki

Negara yang terletak di benua Eurasia (Eropa dan Asia) ini memiliki tradisi unik untuk menyambut Idulfitri atau sesudahnya. Menjelang akhir Ramadan, orang Turki biasanya membagikan makanan manis berupa permen, cokelat, dan kudapan. Tradisi tersebut dikenal sebagai Ramadhan Bayram atau perayaan gula. Momen ini menjadi ajang silaturahmi antar kerabat hingga tetangga sekitar dalam menyambut hari kemenangan.

Selain itu, di Turki juga terdapat tradisi membagikan uang atau hadiah kepada anak-anak pada hari Lebaran. Orang dewasa akan memberikan uang receh dalam kantong kecil yang disebut “Eidi” kepada anak-anak yang mereka temui di hari Lebaran. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai kedermawanan, kebersamaan, dan kepedulian antar sesama.

Baca juga: Tips Mengatasi Pesan WhatsApp Berlebihan Saat Hari Raya Idul Fitri

2. Afghanistan

Tradisi adu telur atau Tokhm-Jangi menjadi tradisi unik penduduk Afghanistan. Setelah melaksanakan salat Idulfitri, mereka akan berkumpul di taman sambil membawa telur rebus untuk dipecahkan satu sama lain. Dalam peraturannya, telur rebus yang pecah maka dinyatakan kalah. Tradisi tersebut diikuti semua kalangan usia baik muda maupun tua. Tujuannya, untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di Hari Raya Idulfitri.

Selain adu telur, di Afghanistan juga terdapat tradisi membuat kue kering yang disebut dengan kulcha-e-chaak. Kue ini biasanya dihidangkan bersama dengan teh atau kopi, dan dikunjungi oleh kerabat dan teman pada hari Lebaran.

Baca juga: Wisata Religi Idul Fitri: Mengunjungi Masjid-Masjid Bersejarah di Batam Kepulauan Riau

3.  Rusia

Hari Lebaran di Rusia memiliki makna berkesan bagi umat Muslim. Pasalnya, durasi puasa di negara tersebut kurang lebih 20 jam sehari. Umat Muslim di sana lebih lama menahan lapar dan haus dibandingkan dengan Indonesia. Setelah salat Idulfitri, umat Muslim Rusia mengadakan pertunjukan dalam rangka memeriahkan hari Lebaran. Seperti, acara musik, teater, kompetisi olahraga hingga kegiatan amal.

Dalam hal kuliner, penduduk Rusia membuat hidangan berbahan dasar daging domba untuk disantap saat Lebaran. Selain itu, menyediakan makanan khas Rusia berupa coklat dan kacang-kacangan. Semua hidangan tersebut dibagikan secara gratis, bahkan restoran serta kafe menyediakan gratis sebagai berkah Ramadhan. Tradisi ini terjaga baik untuk mempererat tali silaturahmi umat Muslim Rusia yang multikultural (beragam).

Baca juga: 8 Resep Rendang Spesial dari Berbagai Bahan untuk Menu Lebaran Idul Fitri

4. Maroko

Lebaran disebut dengan Aid Al Fitr. Tradisi yang unik di negara ini adalah membuat kue khas Lebaran yang disebut Kaab El Ghzal atau "kaki gazelle" karena bentuknya yang menyerupai kaki gazelle. Kue ini terbuat dari adonan bulan sabit yang diisi dengan pasta kacang almond dan kemudian dibentuk seperti kaki gazelle.

Selain itu, di Maroko, umat Muslim akan mengunjungi kuburan dan mendoakan orang-orang yang telah meninggal. Mereka juga akan membayar zakat fitrah, yang merupakan sumbangan dari harta yang harus diberikan sebelum Lebaran untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Baca juga: Ketahui Aturan Kerja Saat Libur Lebaran

5. Malaysia 

Tradisi unik Lebaran adalah menghiasi rumah dengan lampu-lampu yang indah dan berwarna-warni. Lampu ini disebut sebagai pelita dan diletakkan di depan rumah sebagai tanda perayaan. Selain itu, masyarakat Malaysia juga menyajikan hidangan khas Lebaran seperti ketupat, rendang, dan lemang.

Baca juga: Tips Jitu Lebaran ke Rumah Pacar, Bisa Bikin Camer Terpesona

6. Mesir 

Umat Muslim menyebut Lebaran sebagai Eid Al Fitr. Tradisi unik Lebaran di Mesir adalah memainkan musik tradisional dan menari di jalan-jalan pada malam hari. Selain itu, mereka juga akan memberikan hadiah kepada anak-anak dan mengunjungi keluarga dan teman-teman.

Demikianlah beberapa contoh tradisi unik Lebaran di negara lain di seluruh dunia. Meskipun tradisinya berbeda-beda, namun semuanya memiliki makna yang sama yaitu sebagai momen kemenangan umat Muslim dan menjalin silaturahmi antar umat Islam di seluruh dunia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews