Batam, Batamnews - Ekonomi Kota Batam Mengalami Pertumbuhan Signifikan Sebesar 6,84 Persen pada Tahun 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat bahwa ekonomi Batam mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 6,84 persen. 

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi atas capaian ini dan menyebutkan bahwa Batam menjadi penopang ekonomi Provinsi Kepulauan Riau yang hanya mencapai pertumbuhan sebesar 5,09 persen pada tahun yang sama.

Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam akan terus meningkat seiring dengan potensi investasi yang terus direalisasikan di masa depan. 

Ia juga mengapresiasi kerja keras BP Batam, di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi, yang sedang mempersiapkan beberapa rencana strategis, termasuk pengembangan Pulau Rempang sebagai kawasan ekonomi khusus.

Menko Perekonomian RI ini yakin bahwa pengembangan Pulau Rempang akan memberikan nilai positif untuk Kota Batam di tengah persaingan investasi yang ada saat ini. 

Beberapa langkah strategis BP Batam juga diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di masa depan.

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada tahun 2022 mencapai 2,09 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 4,75 persen.

Berdasarkan catatan Pusat Pengembangan BP Batam, pencapaian Kota Batam jauh lebih tinggi dibandingkan persentase Provinsi Kepri (5,09 persen) dan Nasional (5,31 persen). 

Kontribusi terbesar pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada tahun 2022 berasal dari industri pengolahan dengan persentase 58,05 persen, diikuti oleh sektor konstruksi dengan persentase 20,23 persen.

Tingginya pertumbuhan ekonomi ini pun juga tak terlepas dari rencana strategis BP Batam dalam mengembangkan Kota Batam ke depan.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Batam lebih baik dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Hal ini berkat dukungan dan usaha dari seluruh pihak. 

Rudi menitipkan pembangunan saat ini untuk kita semua. Rudi optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Batam akan mencapai angka tujuh persen pada tahun 2023.

Menurut Rudi, pertumbuhan ekonomi Kota Batam tidak terlepas dari peningkatan investasi di kota tersebut. 

Investasi dianggap sebagai hal penting untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah. Keberhasilan BP Batam dalam meningkatkan nilai investasi juga merupakan pencapaian penting dalam laju pertumbuhan ekonomi daerah. 

Pada tahun 2022, realisasi investasi Batam mencapai Rp 13,63 triliun, didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) dengan persentase 82 persen atau setara dengan Rp 11,11 triliun dengan jumlah 1.738 proyek. 

Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Batam mencapai Rp 2,52 triliun dengan total 2.153 proyek.

Dengan lokasi yang strategis untuk jalur perdagangan internasional dan kegiatan ekspor-impor, pertumbuhan ekonomi Kota Batam akan terus naik ke depannya. 

Oleh karena itu, Rudi mengajak semua untuk menjaga iklim investasi di Kota Batam agar dapat bersama-sama memajukan kota tersebut.