Karimun, Batamnews - PT Karya Karimun Mandiri (KKM) selaku Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Pemerintah Daerah Karimun berencana mengembangkan ekspansi bisnis di sektor jasa tunda kapal.

Direktur Utama PT Karya Karimun Mandiri (KKM), Yuwono mengatakan, progres pengembangan bidang usaha di sektor tersebut saat ini masih dalam tahap open bidding.

Salah satu langkah awal untuk jasa tunda kapal tersebut dengan perusahaan yang ada di Karimun, yakni Oil Tanking.

"Saat ini kami sudah mengikuti proses open bidding sejak dua minggu lalu. Tinggal kita tunggu pengumuman pada minggu ini," ujar Yuwono, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: NgoBJak, Cara Jaksa di Karimun Ajak Warga Diskusi soal Hukum

Disebutkannya bahwa, hal itu merupakan salah satu langkah untuk adanya penambahan pemasukan bagi daerah.

"Oil Tanking posisi di sana sudah tahunan, sementara kita tidak mendapat apapun dari sana. Ini yang coba kita sounding-kan," tutur dia.

Lebih lanjut, kata Yuwono, potensi Pendapat Asli Daerah (PAD) pada sektor ini cukup besar sehingga baik untuk dikembangkan.

"Estimasi target pendapatan mereka berkegiatan di kawasan itu minimal 20 call in-out. Maksimal mereka 30 call keluar masuk kapal di kawasan tersebut," ucapnya.

Sehingga, dengan dapatnya beroperasi jasa tunda kapal tersebut, realisasinya cukup besar.

"Realisasi pendapatan di sektor ini cukup besar. Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan target operasional ini," pungkas Yuwono.