Tumbur Sihaloho Minta DPM-PTSP Cek Izin Gelper di Batam

Tumbur Sihaloho Minta DPM-PTSP Cek Izin Gelper di Batam

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Tumbur M Sihaloho (Foto: Arjuna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Legislator Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mempertanyakan izin gelanggang permainan (gelper) yang beroperasi. Dewan juga minta perizinan tersebut ditinjau ulang.

Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho curiga soal perizinan gelper tersebut. Selain itu, gelper di Batam diduga juga ada indikasi perjudian.

"Sekarang ini waktu operasionalnya kapan? Apa iya gelper yang merupakan permainan anak beroperasi sampai tengah malam? Ini kan, jadi pertanyaan," kata dia, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Penyakit Lama Judi Berkedok Gelper di Batuaji hingga Muka Kuning Jadi Atensi Aparat

Soal perizinannya, Tumbur minta Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dalam hal ini Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) untuk memverifikasi ulang izin gelper-gelper.

"Selain izin, juga kita minta dinas terkait untuk memastikan waktu operasional gelper ini. Harusnya dibuka sampai jam berapa. Izinnya juga, harus dicek ulang semua," kata Tumbur.

Di sisi lain, dari segi pendapatan pun dinilai merugikan daerah. Jika ilegal, tak ada pajak yang masuk ke daerah dari tempat-tempat permainan tersebut.

"Satpol PP juga. Turun ke lapangan. Cek mana (gelper) yang legal dan ilegal. Nanti bisa bekerja sama dengan DPM-PTSP soal itu. Jadi kalau yang ilegal langsung tindak tegas. Harus ada sanksi bagi yang tak taat aturan," katanya.

Baca juga: Satpol PP Sidak Perizinan Gelper di Batam, Begini Hasilnya

Gelper memang cukup banyak tersebar di Batam. Akan tetapi, tempat seperti itu kerap dicap miring oleh masyarakat. Pasalnya tak jarang perjudian berkedok gelanggang atau wahana permainan anak.

Untuk itulah, Tumbur minta instansi yang berwenang untuk saling berkoordinasi. Jika memang tempat-tempat tersebut murni merupakan wahana permainan bagi anak, ia minta pemerintah untuk memastikan perizinannya.

"Kalau ada batasan jam operasional, kontrol masyarakat juga ada," pungkas dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews