Kenali 3 Bahaya Vape Bagi Paru-paru, Waspada

Kenali 3 Bahaya Vape Bagi Paru-paru, Waspada

Ilustrasi vape. (Foto: Getty Images via BBC)

Jakarta - Vape atau rokok elektrik saat ini sangat banyak digunakan terutama oleh anak muda zaman now. Pilihan menggunakan rokok elektrik karena dinilai lebih aman dari penggunaan rokok biasa.

Beberapa orang menggunakan vape dengan alasan untuk membantu mereka berhenti merokok, sayangnya hal ini bukanlah pilihan yang tepat karena Kamu mungkin akan kecanduan dengan vaping.

Melansir halaman clevelandclinic, bahaya penggunaan vape dapat menimbulkan masalah kesehatan pada sistem pernapasan dan kecanduan.

Baca: Kisah Wanita Ngevape Setara 140 Batang Rokok Sehari, Berakhir Kena Popcorn Lung

Berikut beberapa bahaya vape untuk kesehatan yang perlu kamu waspada seperti dilansir laman hopkinsmedicine:

1. Popcorn Lung

Popcorn lung merupakan nama lain dari Bronchiolitis Obliterans (BO) yaitu  suatu kondisi langka yang diakibatkan oleh kerusakan saluran udara pada paru-paru. Hal ini disebabkan oleh zat diacetyl, bahan tambahan makanan yang digunakan untuk mesimulasikan rasa.

Menghirup diacetyl dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut permanen di cabang terkecil saluran udara pada paru-paru yang membuat seseorang sulit bernapas. 

Saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan popcorn lung secara total. Popcorn lung dapat dideteksi dengan gejala seperti batuk, suara tinggi yang terdengar saat bernapas, nyeri dada dan sesak napas.

 

2. Pneumonia lipoid

Pneumonia lipoid disebabkan oleh asam lemak yang masuk ke paru-paru. Pada pengguna vape pneumonia lipoid terjadi karena menghirup zat berminyak dalam e-liquid vape, yang dapat memicu respon inflamasi pada paru-paru. Gejala pneumonia lipoid meliputi batuk kronis, sesak napas, dan batuk darah.

Baca: Ternyata Ini Alasan Singapura-Thailand Larang Vape dan Denda Ratusan Juta

3. Primary Spontaneous Pneumothorax

Pneumotoraks spontan primer, atau paru-paru kolaps, terjadi ketika ada lubang di paru-paru tempat keluarnya oksigen. Hal ini dapat disebabkan karena cedera seperti luka tembak atau pisau dan ketika gelembung udara di bagian atas paru-paru pecah dan menimbulkan robekan kecil. Tanda dari paru-paru yang kolaps meliputi nyeri dada, sesak napas dan sulit untuk bernapas.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews