Komplotan Perampok Bersenjata Api Gasak Rp 100 Juta Duit ATM di Pekanbaru

Komplotan Perampok Bersenjata Api Gasak Rp 100 Juta Duit ATM di Pekanbaru

Petugas pengisi uang di ATM yang ditembak komplotan perampok bersenjata api. (Foto: ist via RiauOnline)

Pekanbaru - Komplotan perampok membawa senjata api menggasak uang Rp 100 juta yang hendak diisi ke sebuah mesin ATM di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Riau.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengungkapkan komplotan ini berjumlah empat orang.

Mereka menggondol uang Rp 100 juta setelah melepaskan peluru ke arah satu dari tiga petugas yang melakukan pengisian uang di ATM milik salah satu bank swasta tersebut.

Baca: Perampokan Kedai di Tanjungpinang: 1 Pelaku Ditangkap Bersama Istrinya, Hasil Rampok Digadai

Menurut Kombes Asep, kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM Bank Panin datang ke lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

Proses tersebut dikawal oleh Security Garda Indonesia (SGI). Saat seorang petugas masuk ke dalam ATM untuk melakukan pengisian, dua petugas lainnya menunggu di luar. Saat itu, empat orang tak dikenal tiba-tiba datang hendak melakukan perampokan.

"Saat ATM akan diisi uang, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan akan menembakkan ke arah korban, namun saat itu senjata sempat macet,"  ujar Kombes Asep dikutip dari RiauOnline, Senin (6/3/2023).

Melihat kesempatan tersebut, korban berusaha keluar dari bilik ATM dan meninggalkan kotak uang, namun saat itu tembakan kembali dilepaskan. Kali ini korban yang bernama Kurnia Illahi terkena tembakan di bagian perut kanan.

Baca: Polisi Ringkus 4 Perampok Modus Kencan Sesama Jenis di Batam

Lanjutnya, pelaku yang melakukan penembakan kemudian masuk dan langsung membawa kabur kotak yang berisikan uang sekitar Rp 100 juta tersebut. 

"Di TKP memang ditemukan selongsong peluru 9 mm. Pelakunya ada empat, satu orang turun, satu orang melakukan penembakan, sedangkan dua lainnya membawa senjata seperti palu di sekitar lokasi," tuturnya.

Kurnia yang menjadi korban kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis.

"Saat ini kami tengah menganalisa dan menyelidiki. Mudah-mudahan segera dapat kami lakukan upaya pengungkapan dan penangkapan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews