Elon Musk Sombong ke Investor, Bawa-Bawa Jumlah Follower

Elon Musk Sombong ke Investor, Bawa-Bawa Jumlah Follower

Elon Musk. (Getty Images)

Batam - Elon Musk sedang bahagia. Saking happy-nya, pertanyaan analis soal tingkah lakunya direspons dengan jawaban yang menyombongkan popularitas dirinya di Twitter.

Tesla adalah perusahaan yang dipimpin dan didirikan oleh Elon Musk. Pada kuartal IV 2022, Tesla berhasil mencetak pendapatan US$24,32 miliar, lebih besar dari proyeksi analis di US$24,16 miliar dan tumbuh pesat dari US$17,72 miliar pada periode yang sama pada 2021.

Musk menyatakan langkahnya memangkas harga Tesla di seluruh dunia sukses mendongkrak order mobil listrik produksi mereka. Kebijakan tersebut padahal membuat konsumen yang membeli Tesla sebelum diskon marah-marah. Harga mobil Tesla seken pun jatuh.

Baca juga: Elon Musk Diprediksi Jadi Presiden AS dan Jerman akan Perang dengan Prancis

"Pada Januari, saya melihat pertumbuhan order paling kuat dalam sejarah kami. Order Tesla saat ini dua kali kapasitas produksi kami," kata Musk dalam panggilan telepon dengan analis dan pemegang saham, dikutip oleh CNBC International pada Kamis (26/1/2023).

Pernyataan optimistis tersebut membuat salah seorang analis bertanya soal target produksi 2023 Tesla yang hanya 1,8 juta unit, meski permintaan telah melonjak.

Musk menjawab," Kami menyatakan 1,8 juta uni karena selalu saja ada situasi tak terduga di Bumi. Kami tidak bisa mengendalikan gempa bumi, tsunami, perang, pandemi, dan lainnya. Jika tahun ini berjalan mulus, tanpa ada gangguan rantai pasok atau masalah besar lain, kami bisa memproduksi 2 juta unit mobil tahun ini. Permintaannya ada."

Baca juga: Elon Musk Siap Mundur dari Jabatan CEO Twitter, Asalkan...

Salah seorang analis melontarkan pertanyaan soal aksi Elon Musk di media sosial yang erat dengan kontroversi. Selain Tesla, kini Musk juga memegang posisi CEO dan pemegang saham utama di Twitter, SpaceX, dan Neuralink.

Analis ingin tahu rencana Musk menjaga reputasi brand Tesla dari reaksi negatif atas pernyataan politiknya dan tindakan agresifnya sebagai CEO Twitter.

Musk memberikan jawaban panjang, yang sedikit menyombongkan popularitasnya di Twitter. Ia menilai Twitter justru merupakan cara efektif untuk terkoneksi dengan pelanggan.

 

"Saya punya 127 juta followers. Angka yang terus tumbuh dengan pesat. Ini menunjukkan bahwa saya, bisa dibilang, populer. Mungkin saya tidak populer di beberapa kelompok. Namun, untuk mayoritas orang, jumlah followers saya adalah buktinya," kata Musk.

Menurut Musk, akun Twitter miliknya adalah akun media sosial yang paling interaktif di dunia, bahkan sebelum dirinya menjadi pemilik Twitter. Dia bahkan menggunakan momen tersebut untuk mempromosikan Twitter ke perusahaan lain.

"Jadi, Twitter sebetulnya adalah perangkat yang punya kekuatan luar biasa untuk mendongkrak permintaan Tesla. Saya mengajak perusahaan lain, baik otomotif maupun di industri lain, untuk memanfaatkan Twitter. Gunakan akun Twitter mereka dengan cara yang lebih menarik perhatian, informatif, dan menghibur. Ini akan membantu mendongkrak penjualan mereka, seperti yang terjadi dengan Tesla."
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews