Neymar Robek Ligamen di Pergelangan Kaki, Berapa Lama Bisa Pulih?

Neymar Robek Ligamen di Pergelangan Kaki, Berapa Lama Bisa Pulih?

Neymar mengalami robek ligamen pada pergelangan kakinya yang cedera. (Foto: Getty Images/Alex Grimm)

Batam - Striker Brasil Neymar mengalami robek ligamen pada pergelangan kakinya yang cedera. Hal tersebut terjadi dalam laga melawan Lille, Minggu (19/2/2023) malam WIB.

"Dari hasil pemeriksaan hari ini dikonfirmasi pergelangan kaki Neymar yang bengkak mengalami robek ligamen," demikian pernyataan resmi Paris Saint-Germain seperti dikutip AFP.

Cedera tersebut membuat sang striker berpeluang melewatkan laga melawan Bayern pada 8 Maret.

Terkait hal tersebut dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan foot and ankle, dr Astuti Pitarini, SpOT (K) mengungkapkan robek ligamen terbagi menjadi tiga kategori, yakni robek ringan, sedang, maupun berat. Adapun dampak atau fatalisasinya tergantung pada robek yang dialami.

Apabila mengalami robek yang berat, pasien bisa mengalami otot-otot yang mengecil sehingga dampaknya ia akan mengalami penurunan kelincahan saat berolahraga dan kesulitan berjalan.

"Jika pasiennya mau berolahraga kalau kelincahannya berkurang pasti akan memengaruhi proporsi saat dirinya olahraga, baik dia bertanding," tuturnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Selain dampak, masa pemulihan juga tergantung dengan cedera yang dialami. Jika cedera ringan hingga sedang, biasanya tak membutuhkan operasi dan hanya menjalani fisioterapi. Namun jika robek yang dialami sampai full total, kemungkinan membutuhkan tindakan operasi untuk dijahit.

"Kalau pada robek ringan dan sedang, kita pasang target untuk beraktivitas untuk bertanding itu 4 sampai 6 minggu. Kalau butuh operasi biasanya targetnya lebih lama, mungkin istirahatnya bisa butuh satu season. Biasanya 6 sampai 9 bulan," imbuhnya lagi.

"Targetnya untuk return to competition kalau untuk atlet bisa sampai 9 bulan. Kalau cukup berat biasanya 12 bulan sampai 1 tahun untuk return to competition. Untuk non-atlet return untuk sport aja itu bisa di bulan ke delapan, dan ke sembilan," kata dr Astuti.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews