Terungkap! Ini Penyebab Industri Padat Karya PHK Massal

Terungkap! Ini Penyebab Industri Padat Karya PHK Massal

ilustrasi

Batam - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkap penyebab PHK massal di industri padat karya. Menurutnya hal itu disebabkan oleh kondisi ekonomi global.

Susiwijono menyebut sempat berdiskusi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia terkait ini. Ia membenarkan adanya PHK massal di beberapa sektor industri.

"Ada beberapa sektor mengurangi (karyawan), ada yang 87 ribu, ada yang sekian. Itu problemnya di global market," katanya di PT HM Sampoerna di Karawang industrial City, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Amazon Pangkas Lagi Jumlah Karyawan, 17 Ribu Pekerja Bakal di-PHK

Permintaan dari pasar global disebutnya berkurang. Kondisi ini menyebabkan beberapa sektor yang mengandalkan ekspor terdampak.

"Beberapa sektor yang mengandalkan ekspor itu kemarin terdampak. Contoh industri tekstil dan produk tekstil, alas kaki, furnitur, karena demand internasional berkurang," tambahnya.

Ia menyebut hal ini tak lepas dari kondisi perekonomian global yang bergejolak. Apalagi Bank Dunia baru memangkas proyeksi ekonomi 2023 menjadi 1,7%.

Baca juga: Perppu Ciptaker: Maksimal Pesangon Karyawan PHK Sebanyak 9 Kali Upah

"Kemungkinan 2023 growth di global diprediksi turun. World Bank kan proyeksi 2023 turun lagi, jadi sekitar 1%-an. Dunia lagi agak slow down semua, beberapa negara tujuan ekspor mengalami kontraksi, pasti berpengaruh," tuturnya.

Selain itu produk tujuan ekspor tidak bisa begitu saja dipindah ke pasar domestik. Ia menyebut jangan sampai kebutuhan pasar domestik dan global saling mengganggu.

"Nggak bisa langsung produk ekspor shifting ke domestik, nggak bisa. Karena market domestik udah ada sendiri. Jangan sampai saling mengganggu," ujarnya.

Namun ia memastikan kondisi fundamental makro Indonesia tahun 2023 cukup kuat. Oleh karena itu pemerintah cukup optimis menghadapi tahun ini.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews