Batam, Batamnews - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam menyisir ruas jalan rusak dan berlubang untuk dilakukan perbaikan atau penambalan. Selama musim penghujan diketahui jalanan berlubang mulai banyak bermunculan. 

"Sudah mulai dikerjakan. Seperti yang di depan Pemko Batam sudah ditambal, dan tidak ada lagi jalan berlubang," ujar Kepala Dinas BM-SDA Batam, Yumasnur, Rabu (8/2/2023).

Ia menjelaskan, sejumlah ruas jalan telah didata dan pengerjaan perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebelumnya ruas Jalan Engku Putri atau lebih tepatnya di depan Kantor Wali Kota Batam telah diperbaiki.

Baca juga: Jalan Rusak, Industri Kabil Ngadu ke BP Batam 

“Sekarang lagi pengerjaan jalanan rusak di kawasan BCS dan Nagoya,” katanya. 

Selain itu, ruas jalan di Simpang Lampu Merah KBC menuju KDA juga masuk dalam pendataan. Dan selanjutnya akan diperbaiki dalam waktu dekat. 

"Nanti di wilayah lain akan disasar juga. Semoga cuaca bagus, sehingga tidak ada kendala dalam perbaikan," ujarnya.

Baca juga: Hati-hati, Jalan Rusak di Lampu Merah Pasar Tani Bintan Rawan Kecelakaan

Yumasnur mengatakan penyebab jalan rusak karena musim penghujan yang terjadi sejak Desember hingga akhir Januari 2023. Hal ini membuat jalanan tergenang.

“Awalnya ada celah untuk masuk air dan merembes, hingga akhirnya membuat lubang besar,” jelasnya.

Selain perbaikan jalan rusak, pihaknya juga tengah mempersiapkan lelang untuk pengerjaan pelebaran jalan tahun ini. Ia mengakui pengerjaan jalan diharapkan bisa dimulai di triwulan pertama tahun ini. 

Pengerjaan pelebaran jalan masih menjadi fokus dalam proyek fisik Pemko Batam. Pada awal tahun ini, pihaknya sedang memprioritaskan pelebaran jalan di Simpang Frengky menuju Masjid Agung. Ruas jalan tersebut akan dilebarkan menjadi 5 lajur. 

"Mudah-mudahan tidak ada kendala. Sehingga bisa dikerjakan tahun ini," kata Dia.