Batam - Viral lagi anjuran tak minum obat sirup anak terkait risiko gagal ginjal akut. Disebut-sebut, muncul kasus baru GGAPA, yang kembali terjadi di DKI Jakarta. Anjuran tersebut viral belakangan ini, menyebar di berbagai platform pesan singkat.

Menurut ahli epidemiologi Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) salah satu di antara dua kasus tersebut meninggal dunia, akhir Januari. Belum diketahui persis kronologi laporan dua kasus gagal ginjal, tetapi menurutnya kedua anak ini memiliki riwayat minum obat sirup.

"Ada dua kasus baru di DKI Jakarta, yang satu meninggal, yang satu belum ada kabarnya. Usia balita," jelas Pandu via detikcom Minggu (5/2/2023).

"Awal Januari dirawat di RSCM, nggak bisa kencing dan ada riwayat minum obat," sambungnya.

Pandu belum mengetahui obat sirup apa yang diminum. detikcom sudah berupaya mengonfirmasi kasus baru gagal ginjal akut dan kemungkinan penarikan obat terkait kepada pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).

Namun, hingga berita ini diturunkan Kepala BPOM Penny K Lukito dan Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) , Apt Dra Togi Junice Hutadjulu, MHA belum memberikan tanggapan.

Sementara Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal laporan kasus gagal ginjal akut baru di DKI.

"Sedang kita konfirmasi ke DKI," jelas dr Nadia, Minggu (5/2).

Terpisah, Perwakilan Tim Advokasi untuk Kemanusiaan, Awan Puryadi mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut dan berencana akan melakukan komunikasi dengan orangtua korban.

"Sudah ada laporan. Kita lagi bangun komunikasi. Nanti kami kabari," bebernya.