Jakarta - Beberapa influencer kecantikan mungkin pernah mempromosikan bahwa sperma memiliki banyak manfaat bagi kulit wajah. Namun, apakah benar ada manfaat menelan sperma untuk kecantikan wanita?

Faktanya, tidak ada dasar ilmiah yang menunjukkan bahwa menelan atau mengoleskan sperma pada kulit memiliki manfaat bagi kecantikan. Profesor Urologi di Harvard Medical School, Abraham Morgentaler mengatakan bahwa sperma tidak dapat dikategorikan sebagai makanan super bagi kesehatan.

"Sperma memang mengandung protein dan gula sebagai sumber energi yang memungkinkan sperma untuk berenang, tetapi tidak mungkin untuk membuat protein shake setelah berolahraga berdasarkan air mani," ujarnya.

Jadi, sebelum mempertimbangkan untuk mengonsumsi sperma demi kecantikan, pertimbangkan dengan baik dan dapatkan informasi yang tepat dan dari sumber yang terpercaya.

Sperma Bisa Basmi Jerawat?

Jerawat adalah masalah kulit yang banyak dialami oleh banyak orang. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, beberapa orang mungkin berpikir bahwa sperma dapat membantu. Namun, apakah ini benar-benar mitos atau ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini?

Mengutip Healthline, sperma sebagai obat jerawat hanyalah mitos belaka. Spermine, yang dianggap sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam sperma dan sel-sel tubuh manusia, tidak memiliki bukti ilmiah yang membuktikan efektivitasnya dalam memerangi jerawat.

Maka alihkan fokus Anda pada produk kecantikan yang terbukti efektif dalam mengatasi jerawat, seperti produk yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Ini merupakan solusi yang lebih baik dan aman untuk masalah kulit Anda.

Jangan percayakan masalah kulit Anda pada mitos yang tidak terbukti efektif. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan untuk memastikan bahwa Anda menggunakan solusi yang tepat untuk masalah jerawat Anda.

Telan Sperma Bikin Awet Muda?

Baru-baru ini, sebuah studi mencatat bahwa kandungan bahan kimia spermidine pada sperma dapat membantu dalam pemulihan kulit. Spermidine dapat memicu sintesis kolagen dan membuat kulit terlihat lebih muda.

Namun, jumlah spermidine pada sperma mungkin terlalu rendah untuk memberikan efek yang signifikan. Ada beberapa makanan yang mengandung spermidine, seperti buah jeruk dan paprika hijau.

Spa Graceful Services di New York pernah menawarkan facial spermine yang mengandung spermine buatan, tetapi bahan-bahan seperti minyak jojoba, biji rosehip, vitamin E, dan B5 jauh lebih berperan dalam membuahkan hasil. Minyak jojoba menjaga kelembaban kulit dan vitamin E merupakan antioksidan yang baik bagi kulit.

Saat ini, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menunjukkan manfaat konsumsi sperma untuk kecantikan kulit. Laki-laki hanya mengeluarkan sedikit sperma, sehingga kecil kemungkinannya akan memberikan nutrisi yang cukup bagi kulit.