Batam, Batamnews - Pengurus Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) secara resmi dikukuhkan dan dilantik, Jumat (3/2/2023) malam di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau. 

Proses pelantikan ini juga menjadi ajang pesta rakyat bagi para perantau asal Sumatera Utara yang tinggal dan menetap di kota industri ini. 

Dalam sambutannya, Ketua Umum IKABSU Kota Batam, Udin P Sihalolo mengatakan Ikabsu merupakan masyarakat Kota Batam akan selalu bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Batam. 

“Ikabsu selalu siap untuk bergotong royong dalam mewujudkan harapan pembangunan Indonesia yang seutuhnya di Kota Batam. Banyak potensi warga Sumatera Utara di berbagai bidang, bisa dimanfaatkan Ibu Wakil Gubernur Kepulauan Riau, bapak Wali Kota Batam, dan pengusaha-pengusaha di Batam, untuk pembangunan,” ujar Udin. 

Baca: Gubernur Eddy Rahmayadi dan Artis Judika Bakal Hadiri Pelantikan Pengurus IKABSU Batam

Dalam kepengurusan ini, Udin menyampaikan pihaknya berkomitmen mewujudkan masyarakat yang maju, aman dan bermartabat, sebagaimana visi warga Sumatera Utara di Batam. 

Komitmen itu sejalan dengan visi pembangunan Pemko Batam, untuk terwujudnya Batam sebagai Bandar Madani yang Modern dan Sejahtera. 

“Komitmen itu juga sejalan dengan kultur budaya kita Indonesia, yang menyatakan, ‘Dimana Bumi Dipijak, Di situ Langit Dijunjung’,” ujarnya.

Udin juga menyampaikan, pihaknya juga akan mendorong agar kerjasama antara Provinsi Kepri, terutama Kota Batam dengan Provinsi Sumut semakin ditingkatkan. Sumut bisa memanfaatkan Batam sebagai pintu ekspor hasil pertanian ke negara tetangga, Singapura.

“Sebelumnya, sudah ada kerjasama yang terbangun antara Batam dan Sumut di bidang pertanian melalui Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara. Kerjasmaa ini dapat diperluas dengan daerah Samosir, Toba, Kabanjahe, Karo dan lainnya,” katanya. 

Baca: Jeka Saragih Tembus UFC, Ketua IKABSU Batam Beri Dukungan

Ia juga meminta Wali Kota Batam dapat mengaryakan para warga Sumut di Batam baik itu ASN hingga para pelaku UMKM. Menurutnya, dengan jumlah warga Batam asal Sumut yang mencapai lebih dari 20 persen dari jumlah penduduk Batam dapat menjadi pendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pelantikan malam ini agar kita ingat, sebagai awal komitmen untuk menjaga membawa kapal besar, mengarungi lautan. Membawa penumpang yang jumlahnya cukup besar, dengan berbagai suku, agama, ras dan budaya, untuk mencapai tujuan yang sudah kita sepakati bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa membangun sebuah daerah memerlukan orang-orang yang cerdas. 

Ia berpesan kepada seluruh perantau asal Sumut di Batam bahwa keberadaan mereka merupakan salah satu fungsi untuk menyelesaikan persoalan di daerah. 

“Ini demi kemakmuran semua yang ada di Kepri, terutama Batam,” ujarnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa Batam ini dimiliki oleh semua orang. Sehingga menjadi tugas bersama untuk membantu meningkatkan ekonomi dan keamanan. 

“Pembangunan jalan utama masih sedang berlangsung, dengan akses jalan yang mudah, maka juga akan mempermudah untuk menaikkan perekonomian di Batam. Saya memperkirakan perekonomian mulai tumbuh membaik, kalau di tahun 2021 tumbuh 4,7 persen, saya perkirakan tahun 2022 bisa tumbuh 5-6 persen,” katanya.