Mendes PDTT Terpukau Keindahan Pulau Penyengat di Kepri

Mendes PDTT Terpukau Keindahan Pulau Penyengat di Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Mendes-PDTT saat melakukan wisata religi di Pulau Penyengat. (Foto: Kepriprov)

Tanjungpinang, Batamnews - Di tengah-tengah kunjungan kerjanya yang sangat padat ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), H. Abdul Halim Iskandar, bersama Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad dan jajaran, melakukan wisata religi ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (2/2/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Halim dan rombongannya ini memulai perjalanan dengan menunaikan shalat Dhuha di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Setelah itu, mereka disuguhi makan khas Melayu, seperti nasi dagang dan telur rebus.

Kemudian, mereka melanjutkan kunjungan dengan mengunjungi kompleks makam Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah. Setelah itu, Gus Halim dan Gubernur Ansar bergegas menuju kompleks makam Raja Hamidah/Engku Puteri Hamidah dan makam Pahlawan Nasional Raja Ali Haji. Sesampainya di ketiga makam tersebut, Mendes PDTT dan Gubernur Ansar memanfaatkan kesempatan untuk mengirimkan doa.

Gus Halim mengungkapkan bahwa ia merasa senang karena bisa mengunjungi Pulau Penyengat meski dalam jadwal yang sangat padat pada acara Peringatan Hari BUMDesa tingkat Nasional di Bintan. Ia juga mengatakan bahwa sudah 7 tahun sejak terakhir kalinya ia berkunjung ke pulau religi ini.

"Sudah 7 tahun terakhir kali saya mengunjungi Pulau Penyengat. Saat ini pulau ini terlihat lebih rapi dan cantik, karena jalan-jalannya sudah diperbaiki dan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat juga terlihat indah setelah direvitalisasi. Terima kasih kepada Gubernur Ansar yang sudah merevitalisasi pulau ini pada tahun 2022," ujar Gus Halim.

Gus Halim berharap agar masyarakat Kepri dapat bersama-sama menjaga kelestarian budaya di Pulau Penyengat. Ia menegaskan bahwa menjaga kelestarian budaya adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan memperkenalkan peninggalan budaya asli daerah kepada masyarakat luar, budaya tersebut akan terus terjaga dan tidak hilang tergerus kemajuan zaman

Sementara itu, Gubernur Ansar meyakini dengan semakin indah dan cantiknya pulau Penyengat akan menambah jumlah kunjungan wisatawan ke pulau Penyengat. Sehingga membuat masyarakat Penyengat yang notabene membawa pompong penumpang, ojek motor Penyengat dan pedagang makanan dan minuman serta pengusaha kuliner dapat meningkatkan ekonominya.

"Kami harap Pulau Penyengat ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan manca negara dan semakin menjadi destinasi wisata sejarah religi bagi masyarakat di Provinsi Kepri khususnya masyarakat Kita Tanjungpinang," jelas Gubernur Ansar.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews