Batam- Seorang wanita berinisial DM (22) meninggal setelah mengalami pendarahan karena melakukan aborsi di salah satu hotel Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu (29/1/2023). Dua orang yang terlibat dalam kejadian itu sudah diamankan polisi.

DM diduga melakukan aborsi dalam kamar hotel. Dia banyak mengeluarkan darah. Janin berumur 8 bulan yang sudah dikeluarkan dari dalam kandungannya juga ditemukan tak bernyawa.

Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Padli memaparkan wanita yang tewas merupakan warga Babat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca juga: Tersangka Kasus Aborsi Mahasiswi, Bripda Randy Dipecat dari Polri

"Kita mendapatkan saksi yang bernama Risky adalah karyawan hotel yang melaporkan kejadian tersebut bahwa telah ada seorang wanita yang sedang mengalami pendarahan diduga akibat praktik aborsi," katanya, pada Senin (30/1/2023).

Padli juga menjelaskan, untuk tempat kejadian perkara (TKP) di Hotel Jaya Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Di lokasi ditemukan sejumlah barang bukti, yaitu kain berlumuran darah, obat-obatan dan gunting. Seluruhnya telah diamankan di Mapolres Tanjab Barat.

Baca juga: Sejoli Pelaku Aborsi di Karimun Sempat Konsumsi Nanas untuk Gugurkan Kandungan

"Kita juga amankan dua orang yaitu berinisial AR dan SR yang diduga pelaku namun akan kita selidiki serta kita proses secara hukum," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi Risky, pada Minggu (29/1) sekira pukul 14.00 WIB, dia didatangi AR. Dia menyampaikan bahwa pacarnya sedang mengalami pendarahan di kamar hotel.

AR kemudian membawa korban ke RSUD Daud Arif Kuala Tungkal. Sekira Jam 14.15 WIB dokter piket yang jaga mengambil tindakan EKG di ruang instalasi gawat darurat (IGD) terhadap korban dan dinyatakan telah meninggal dunia sebelum sampai ke RSUD Daud Arif Kuala Tungkal dikarenakan pendarahan.

"Jadi DM sebelum sampai di RSUD Arif Kuala Tungkal nyawa sudah tidak tertolong lagi,"jelanya.

Padli menambahkan, Sat Reskrim dan Sat Intelkam masih melakukan interogasi awal terhadap dua orang diduga pelaku.

"Kita bawa kedua pelaku ke TKP untuk pengecekan di kamar hotel, kita mendapatkan obat-obatan diduga telah dikonsumsi oleh DM, serta bercak darah dan ditemukan janin dalam kantong plastik hitam di dalam kamar hotel,"tutupnya.