Keindahan Wisata Mangrove Desa Kelumu Bikin Terpesona Bupati Nizar

Keindahan Wisata Mangrove Desa Kelumu Bikin Terpesona Bupati Nizar

Bupati Lingga bersama istri menikmati keindahan wisata mangrove Desa Kelumu dari salah satu menara tertinggi yang ada di objek wisata tersebut. (Foto: Diskominfo Lingga dan dok.Batamnews)

Lingga, Batamnews - Pesona wisata Hutan Mangrove yang berada di Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), membuat Bupati Lingga, Muhammad Nizar, terpesona. Selain menampilkan suasana yang asri, wisata ini juga penuh warna.

Bupati Nizar didampingi sang istri Maratusholiha, Kepala Dinas Perikanan, serta beberapa pejabat lainnya sempat menjajal keindahan wisata tersebut sambil melihat budidaya kepiting bakau di lokasi itu, Jumat (20/1/2023).

Objek wisata yang tepat berada di seberang jalan utama depan Kantor Desa Kelumu ini sudah lama hadir menambah warna-warni keberagaman objek wisata yang ada di Negeri Bunda Tanah Melayu.

Baca juga: Disdik Lingga Siapkan Perahu Pompong untuk Transportasi Sekolah di Pulau

Setiap akhir pekan, biasanya objek wisata ini selalu dikunjungi pengunjung. Apalagi sejauh ini setiap pengunjung yang datang berwisata belum dikenakan tarif.

Meski begitu, lokasi wisata Mangrove Kelumu ini telah dilengkapi dengan fasilitas berupa toiilet. Bahkan jembatan yang dibangun pun semakin panjang, lebih dari setengah kilometer.

“Wisata ini baik juga buat ibu-ibu PKK jika menggelar kegiatan, karena disini pemandangannya sangat bagus," kata Nizar disela-sela kunjungannya

Baca juga: Kaya Potensi Sejarah dan Religi, Bupati Nizar Ingin Lingga Jadi Tujuan Wisata Nasional

Memang, akses menuju objek wisata Mangrove Kelumu ini dari pusat Kota Daik Lingga cukup jauh, memakan waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan bermotor. Namun, keindahan yang diberikan juga sebanding.

Jembatan kayu warna-warni yang meliuk-liuk, serta lebatnya hutan bakau siap memanjakan para pengunjung. Bahkan, ada beberapa spot yang cocok untuk dijadikan tempat bersantai bersama keluarga sambil menikmati cemilan yang dibawa dari rumah.

Selain itu, di lokasi ini juga dijadikan warga setempat sebagai lokasi budidaya kepiting bakau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews