Soroti Perundungan di SMK Satu Bangsa Harmoni Batam, LPA Sarankan Mediasi

Soroti Perundungan di SMK Satu Bangsa Harmoni Batam, LPA Sarankan Mediasi

ilustrasi. (shutterstock)

Batam, Batamnews - Dugaan perundungan atau bullying yang dialami oleh seorang pelajar di SMK Satu Bangsa Harmoni Batam, Kepulauan Riau, mendapat sorotan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) daerah setempat.

Terbaru, orang tua korban kini menempuh jalur hukum. Permasalahan tersebut telah dilaporkan ke polisi. Untuk diketahui, pelaku perundungan itu datang dari siswa dan oknum guru di sekolah tersebut. 

Ketua LPA Batam, Setyasih Priherlina, menyebut bahwa tindakan bullying sangat tidak dibenarkan. Meski telah masuk ke ranah hukum, namun baginya masih ada celah untuk dilakukan mediasi.

Baca juga: Disdik Kepri Sebut Bakal Cek Psikologis Siswi Korban Bullying di Batam

"Apapun tindak bully antar kawan, dari guru ke anak, atuapun dari orang tua ke anak, itu tidak benarkan," ujarnya, Selasa (17/1/2023).

Jika dilakukan mediasi, LPA siap membantu. Hal itu juga bisa diinisiasi lewat musyawarah bersama untuk saling mengingatkan dan memaafkan.

"Saya yakin akan lebih mudah diselesaikan jika orang dewasa tidak membuat suasana semakin tak kondusif," kata Lina.

Baca juga: Bullying oleh Guru dan Pelajar Sekolah di Batam Jadi Sorotan

Lebih jauh, dia menjelaskan, keterlibatan orang dewasa sangat tidak dibenarkan dalam permasalahan itu. Apalagi dalam hal ini dilakukan oleh tenaga pendidik.

"Guru mungkin mau mengingatkan, tapi caranya salah seandainya terjadi perundungan. Semua harus melihat di perspektif anak," ujar dia.

Beberapa langkah yang harus dilakukan. Mulai dari menimbulkan rasa kasih sayang sampai komunikasi dengan menggunakan bahasa yang lebih baik.

 

"Kenali dan saling sayang dengan teman. Kalau sudah kenal, maka sayang. Itu rasa paling ampuh. Lalu secara verbal hindari bahasa yang membuat kawan lain merasa rendah, kecil hati. Verbal bully lebih traumatik, disamping secara fisik. Kemudian guru tetap diposisi seharusnya. Tut Wuri Handayani tetap dikedepankan," pungkasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews