Bullying Berujung Pembunuhan di Bengkong, Begini Kronologinya

Bullying Berujung Pembunuhan di Bengkong, Begini Kronologinya

ilustrasi

Batam, Batamnews - Tragedi pembunuhan di Bengkong Telaga Indah, Kota Batam, Kepulauan Riau ternyata berlatar dendam.

Pelaku, Hanan (41) sakit hati, lantaran korban Zulfan (48) dan juga rekan-rekannya kerap sekali membully pelaku.

Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal mengatakan, Hanan bekerja di gudang tersebut hanya sebagai tukang bersih-bersih gudang, sedangkan korban merupakan tukang pembuat Mebel.

"Pelaku tukang bersih-bersih dan dia tinggal di gudang tersebut," ujar Bob Ferizal. 

Bob menyebut, Hanan mengaku sering di-Bully oleh korban sejak lama. Diduga rasa sakit hati yang dipendam oleh pelaku hingga ia tega menghabisi nyawa korban.

Usai melakukan penikaman, pelaku berjalan santai ke arah Perumahan Cahaya Garden. Di perumahan tersebut ia ditangkap oleh pihak kepolisian dibantu oleh warga.

Dari visum, korban mengalami sebuah luka tusukan di dada. Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan di Polsek Bengkong.

"Nanti usai kita proses langsung kita lakukan Rekontruksi di tempat kejadian," ucap Bob Ferizal.

Peristiwa pembunuhan itu menggegerkan warga Bengkong Telaga Indah, Kota Batam, Sabtu (12/6/2021).

Zulfan, meregang nyawa usai ditikam oleh Hanan. TKP di Bengkong Telaga Indah, Blok K2 Nomor 33-35.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews