Kapal Asal Malaysia Hilang di Laut Natuna, Nelayan Temukan Berbagai Barang Hanyut

Kapal Asal Malaysia Hilang di Laut Natuna, Nelayan Temukan Berbagai Barang Hanyut

Ilustrasi

Natuna, Batamnews - Kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia dikabarkan hilang di Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Proses pencarian telah pun digelar oleh Tim SAR dibantu sejumlah kapal nelayan setempat.

"Ini hari kedua kita melakukan operasi pencarian dibantu oleh nelayan, mereka cukup membantu kita dalam mengumpulkan informasi," kata Febri Beni, Komandan SRU RIB 03 Tim SAR Natuna dalam pencarian hilangnya Kapal MV DAI CAT 06 di Laut Natuna, Jumat (13/1/2023) mengutip Antara.

Ia melanjutkan, hari ini pihaknya juga telah mendapatkan laporan dari nelayan asal Kalimantan Barat bahwa mereka menemukan berbagai barang yang hanyut.

"Ada beberapa barang, tetapi itu ditemukan di wilayah operasi SAR RB 214 Pontianak dan apakah barang temuan itu terkait MV DAI CAT 06 atau tidak, itu belum bisa dipastikan, kita sudah sampaikan informasi dari nelayan ini ke wilayah operasi yang di sana (Pontianak)," ujarnya.

Baca juga: Warga Natuna Temukan Puing-puing Pesawat Misterius di Pantai

Hasil pencarian RIB 03 SAR Natuna setelah berkoordinasi dengan nelayan yang berada di lokasi pencarian, bahwa nelayan menemukan berbagai barang seperti tong air warna biru dan drum plastik.

"Sekitar 9 mil dari sini (titik pencarian) arah Timur dan Timur Laut, tadi pagi rekan kita temukan tong atau galon air yang besar warna biru dan juga drum drum begitu," kata nakhoda kapal nelayan KM Semua Jaya, Dimas Suandi saat ditemui Tim SAR di lokasi pencarian, Jumat (13/1/2023) siang.

Ia juga mengatakan barang barang temuan tersebut tidak menunjukkan tanda tanda milik kapal MV DAI CAT 06 karena tidak ada tulisan sama sekali.

"Temuan barang hanyut tersebut terkesan masih baru, belum ada tumbuh lumut atau tiram, ditemukan sekitar muara Pemangkat," katanya.

Baca juga: Musim Utara, Banyak Sampah Plastik Asal Negara Asing Terdampar di Natuna

Dimas Suandi, nelayan asal Perum Penjanjan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas tersebut telah melaut selama tujuh hari di kawasan tersebut.

Sebelumnya, mereka berada di timur Pengekeh, barang barang yang ditemukan, Ia menduga hanyut dari timur laut Merendam atau Merundung.

"Dari pengetahuan kami, kalau tong air biru itu dari luar bukan Indonesia, kalau kita biasanya warna oranye, ada yang jumpa satu ada yang dapat tiga," katanya menjelaskan.

Ia juga mengatakan sejak Tim SAR RIB 03 berkoordinasi kepada para nelayan, seluruh nelayan dari berbagai daerah saling memberikan informasi terkait hilangnya MV DAI CAT 06 melaui radio.

"Kemarin kami dapat kabar dari nelayan asal Kawal, Bintan mereka kasih tau kami terkait ini, karena itu hari ini kami sampaikan ke Tim SAR atas temuan temuan tersebut," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews