BPS: 80.667 Wisman Kunjungi Batam Selama November 2022

BPS: 80.667 Wisman Kunjungi Batam Selama November 2022

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam merilis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama bulan November 2022.

Tercatat, jumlah kunjungan wisman ke Batam, Kepulauan Riau mencapai 80.667 atau naik 3,13 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Sedangkan jika dibanding year on year (yoy), terjadi kenaikan hingga 34.373,08 persen karena kunjungan wisman pada November 2021 hanya ada 234 kunjungan. 

Jumlah kunjungan wisman pada November 2022, mulai akan menyusul angka kunjungan wisman pada saat sebelum pandemi Covid-19 yaitu 167.288 kunjungan pada November 2019. Setelah itu, pada November 2020 terjadi penurunan kunjungan wisman yang cukup drastis yaitu hanya 459 kunjungan. 

Baca: Wisatawan Asing Mulai Ramai Kunjungi RI, Terbanyak Turis Australia

Kunjungan wisman selama November 2022 masih didominasi oleh warga negara (WN) Singapura yaitu 50.977 kunjungan. Lalu disusul oleh WN Malaysia yaitu 8.970 kunjungan, serta WN India sebanyak 3.058 kunjungan. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan total kunjungan wisman pada November 2022 mulai perlahan membaik. Diperkirakan Desember 2022, angka kunjungan wisman akan lebih tinggi. 

“Karena peak season itu bulan Desember, pasti angka kunjungannya lebih tinggi,” ujar Ardi, Selasa (3/1/2023). 

Dengan tren positif ini, Ardi mengaku optimis pariwisata Batam kembali berjaya seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Baca: Wisatawan Singapura Dominasi Kunjungan ke Kepri Januari-Maret 2022

Kota Batam dikenal sebagai penyumbang angka kunjungan wisman terbesar kedua setelah Bali dengan total kunjungan pertahunnya mencapai 1,5 juta kunjungan. 

“Semoga di tahun ini, target 1,5 juta itu dapat tercapai,” katanya. 

Saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar jumlah negara asing yang masuk daftar Visa on Arrival (VoA). Hanya negara-negara asia tenggara masuk dalam daftar VoA, padahal sebelum pandemi Covid-19 negara Korea Selatan, India dan China masuk VoA.

“Kami sudah ajukan kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif, setidaknya ketiga negara itu bisa bebas VoA,” ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews