Viral Makan Mi Instan Campur Nasi Tingkatkan Risiko Jantung, Dokter Bilang Gini

Viral Makan Mi Instan Campur Nasi Tingkatkan Risiko Jantung, Dokter Bilang Gini

Makan mi instan campur nasi bisa bikin kena penyakit jantung? Begini faktanya. (Foto: iStock)

Batam - Viral makan mi instan dicampur nasi disebut berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. ''Ayo kebiasaan makan mi dicampur nasi segera dikurangi, kalau perlu dihentikan,'' demikian kutipan cuitan viral di Twitter @tanyarlfes, yang mengunggah video bahayanya mencampur mi instan dengan nasi.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Siloam Hospital, dr Vito Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC ikut berkomentar. Ia menjelaskan risikonya tergantung pada seberapa sering konsumsi mi instan dan nasi, juga pengaruh aktivitas fisik sehari-hari.

''Kalau kita bilang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, dalam jangka waktu dekat, sekali dua kali makan itu sebenernya nggak, tapi kalau itu menjadi kebiasaan tentu iya,'' terang dr Vito via detikom, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Dua Lagi Produk Mie Sedaap Dilarang Beredar di Singapura, Total Jadi Enam

''Karena nasi saja dengan campur mi instan berarti kan memang karbohidrat berlebihan, gizi lain yang kurangnya misal seratnya nggak ada, proteinnya nggak ada, namun malah tinggi garam kalau dicampur semua bumbu-bumbunya juga menyebabkan risiko hipertensi,'' sebutnya.

Meski begitu, dalam beberapa kasus, jika seseorang terpaksa mengonsumsi mi instan dicampur nasi lantaran lauk yang lain tidak tersedia, bisa 'diakali' dengan aktivitas fisik. Olahraga membakar kalori tentu mencegah seseorang akhirnya mengalami kegemukan atau kelebihan berat badan.

''Karena kita tahu banyak juga orang di daerah-daerah tertentu mungkin bukan karena hobi, tapi ya karena kebutuhan, makanan inilah yang ada buat mereka atau ketika ada bencana ketika ada musibah maka makanan ini adalah makanan yang paling mudah dimasak dan dikirim,'' terang dr Vito.

Baca juga: Mie Sedaap Ditarik Hong Kong, Pakar Bicara soal Etilen Oksida Picu Kanker

Lain halnya, jika seseorang sengaja mengonsumsi mi instan dicampur nasi karena hobi. Risiko penyakit jantung dalam jangka panjang tentu sulit dihindari. Hal ini dikarenakan orang tersebut mengalami kelebihan energi dan lemak.

''Akibatnya menyebabkan kolesterol semakin tinggi, risiko penyakit jantung uga makin tinggi, dan orang kegemukan juga memang berisiko menyebabkan jantung lebih tinggi,'' pungkas dia.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews