Dua Lagi Produk Mie Sedaap Dilarang Beredar di Singapura, Total Jadi Enam

Dua Lagi Produk Mie Sedaap Dilarang Beredar di Singapura, Total Jadi Enam

Ilustrasi (dok. Shutterstock)

Singapura - Dua lagi produk Mie Sedaap yang ditarik dari peredaran oleh otoritas Singapura, karena adanya kandungan pestisida. Ini berarti total sudah enam produk merek asal Indonesia itu yang dilarang untuk dikonsumsi di Singapura.

Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (11/10/2022), Badan Makanan Singapura (SFA) menyatakan pada Selasa (11/10) waktu setempat bahwa produk terbaru yang terkontaminasi pestisida adalah Mie Sedaap Kari Spesial Mie Cup Instan dan Korean Spicy Chicken Mie Cup Instan.

SFA telah mengarahkan toko-toko kelontong produk Indonesia, Indostip Singapore, untuk menarik kedua produk itu dari peredaran.

Baca juga: Mie Sedaap Ditarik Hong Kong, Pakar Bicara soal Etilen Oksida Picu Kanker

Dengan tambahan dua produk itu, maka total sudah enam produk Mie Sedaap yang ditarik dari peredaran di Singapura sejak otoritas setempat mengumumkan adanya kandungan pestisida pada bubuk cabai dalam produk mie instan asal Indonesia itu.

Pada 6 Oktober lalu, dua produk Mie Sedaap, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken diperintahkan untuk ditarik dari peredaran oleh SFA. Kemudian pada 8 Oktober, SFA memerintahkan Mie Sedaap Rasa Soto dan Mie Sedaap Rasa Kari untuk ditarik dari peredaran.

Dijelaskan SFA bahwa bubuk cabai pada semua produk yang ditarik itu telah didapati terkontaminasi dengan etilen oksida.

Baca juga: Harga Mie Instan Terancam Naik 3 Kali Lipat, Netizen: Promag Nggak Naik kan?

Etilen oksida merupakan pestisida yang tidak diperbolehkan untuk digunakan dalam makanan. Meskipun tidak menimbulkan risiko langsung pada tingkat konsumsi rendah, paparan jangka panjang bisa memicu masalah kesehatan.

 

Menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (AS), paparan jangka panjang pada etilen oksida pada manusia bisa memicu iritasi pada mata, kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, juga kerusakan pada otak dan sistem saraf.

Laporan yang sama menyebutkan bahwa paparan etilen oksida bisa meningkatkan risiko kanker.

Dalam pernyataannya, SFA menyarankan agar para konsumen yang telah membeli produk-produk terdampak untuk tidak mengonsumsinya. Sedangkan bagi orang-orang yang telah mengonsumsi produk terdampak dan memiliki kekhawatiran kesehatan disarankan mencari saran medis.

Sementara itu, produsen Mie Sedaap, PT Wings Surya, tengah bekerja dengan para importir untuk menarik produk-produk dengan bubuk cabai dari pasar ritel dan juga akan memformulasi ulang produk untuk menghilangkan kontaminan.

Semua produk Mie Sedaap yang terdampak akan diuji oleh SFA ketika tiba di Singapura hingga masalah itu teratasi. Ini berarti hanya produk yang lolos uji laboratorium SFA yang boleh dijual di Singapura nantiny
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews