Puluhan Orang Tewas dalam Penangkapan Anak Gembong Narkoba Meksiko, El Chapo

Puluhan Orang Tewas dalam Penangkapan Anak Gembong Narkoba Meksiko, El Chapo

Ovidio Guzman, anak El Chapo. (Foto: via Kompas.com)

Culiacan - Puluhan orang dilaporkan tewas dalam operasi penangkapan putra gembong narkoba di Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman yang dipenjara.

Sedikitnya, sepuluh personel militer dan 19 orang yang disebut pelaku kriminal tewas dalam baku tembak dramatis yang memicu kekerasan di bandara setempat pada Jumat (6/1/2023). Demikian dilaporkan AFP.

Ribuan tentara merebut kembali kubu kartel Sinaloa di Culiacan, yang menyerupai zona perang setelah orang-orang bersenjata mengamuk dalam upaya membebaskan pemimpin mereka.

Ovidio Guzman ditangkap di kota barat laut pada hari Kamis dan diterbangkan ke Mexico City sebelum dipindahkan ke penjara Altiplano dengan keamanan tinggi di Meksiko tengah, tempat 'El Chapo' pernah melarikan diri.

Pria berusia 32 tahun, yang dijuluki 'El Raton' (Si Tikus), diduga membantu menjalankan operasi ayahnya sejak mantan bos kartel Sinaloa diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.

Baca: Diduga Terlibat Narkoba, Ratusan Perwira Tinggi Polisi di Filipina Disuruh Mengundurkan Diri

Seorang kolonel yang memimpin batalion infanteri termasuk di antara mereka yang tewas setelah pasukannya diserang setelah penangkapan itu, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval kepada wartawan.

Sebanyak 35 tentara lainnya luka-luka akibat tembakan dan dibawa ke rumah sakit, sementara 21 pria bersenjata telah ditangkap.

Sandoval mengatakan sebuah pesawat sipil yang akan lepas landas dari Bandara Internasional Culiacan, serta dua pesawat Angkatan Udara Meksiko, terkena tembakan ketika para agen kartel berusaha membebaskan Ovidio Guzman.

Pesawat militer 'terpaksa melakukan pendaratan darurat' akibat penembakan itu," kata Sandoval.

Serangan itu tidak melibatkan korban luka, dan bandara Culiacan kembali beroperasi pada hari Jumat.

Baca: Polisi Kolombia Sita 20 Ribu Butir Kelapa Berisi Kokain Cair

Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga $5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Ovidio Guzman.

Ia dituduh sebagai dalang utama kartel Sinaloa yang didirikan ayahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews