Ban Tanpa Udara Diproduksi 2024, Harganya Mulai Rp 622 Ribu hingga Rp 1 Juta

Ban Tanpa Udara Diproduksi 2024, Harganya Mulai Rp 622 Ribu hingga Rp 1 Juta

Ban tanpa udara (Foto: michelinmedia.com)

Jakarta - Ban tanpa udara dari Michelin rencananya bakal mulai diproduksi pada 2024 dan diluncurkan ke publik setahun setelahnya atau 2025. Michelin saat ini masih mengembangkan produk ban tanpa udara bernama Unique Puncture-proof Tire System (Uptis).

Michelin mengatakan ban tanpa udara bakal dijual dengan harga di kisaran US$40 hingga US$65 atau sekitar Rp622 ribu sampai Rp1 juta per ban (kurs Rp15.568).

Selain Michelin, produsen ban lainnya yang sedang mengembangkan teknologi ini adalah Bridgestone dengan model QuietTrack. Ban ini dilego lebih mahal, yakni US$133 per ban atau sekitar Rp2 juta.

Meski begitu, untuk saat ini ban tanpa udara belum dihadirkan untuk kebutuhan komersial. Namun, pabrikan yang memproduksi ban ini optimistis ban jenis ini akan menjadi pilihan di masa depan.

Optimisme tersebut didasarkan pada kemampuan ban untuk tetap berfungsi normal jika tertembus paku atau benda tajam lainnya sebab memang dirancang tanpa udara sehingga tak mungkin kempis.

Kemampuan ini secara otomatis membuat kita tidak perlu repot membawa ban cadangan selama perjalanan dan bagasi bisa dijadikan untuk menempatkan barang bawaan lebih banyak lagi.

Kemudian bobot untuk satu ban juga juga diakui sangat ringan, tidak seperti ban konvensional yang beratnya sekitar 20 kg. Michelin mengatakan tidak ada cara untuk mengetahui berapa lama ban itu akan bertahan. Namun pengemudi harus memeriksa ban maksimal lima tahun.

Perusahaan mengklaim, ban tanpa udara mampu bertahan sekitar tiga kali lebih lama dari ban konvensional.

Michelin berharap tapak ban bisa bertahan dua hingga tiga kali lebih lama dari ban konvensional. Selain itu pengemudi bisa mengganti karet tapak di sekitar lingkar luar ban saja jika ban sudah aus.

Hal ini berbeda dari ban konvensional yang mengharuskan seluruh bagian ban diganti saat tapak ban aus.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews