Jakarta - Kemunculan asap tebal dari knalpot saat mesin motor menyala bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres pada komponen mesin. Untuk motor sistem pembakaran 2 langkah (2 tak), asap yang cukup tebal merupakan hal normal. Namun tidak demikian dengan motor 4 langkah (4 tak) ataupun motor skutik.

Apabila sampai knalpot motor Anda ngebul, maka bisa dipastikan terdapat permasalahan yang terjadi di dalam komponen mesin.

Hal ini tentu saja harus segera ditemukan penyebabnya dan tidak bisa Anda diamkan begitu saja. Karena jika tidak, bisa dipastikan kerusakan pada motor tersebut akan bertambah parah dan akan membutuhkan biaya perbaikan yang tak sedikit.

Berikut penyebab knalpot motor berasap ngebul:

1. Ring piston aus

Penyebab knalpot motor berasap yang pertama adalah ring piston dalam mesin motor telah aus. Ring piston di dalam mesin inilah yang mencegah oli mesin pindah ke ruang bakar.

Ring piston berfungsi untuk menutup dua bagian mesin, yakni bagian atas silinder sebagai ruang bakar, dengan bagian bawah yang berupa bak mesin.

Ring piston yang telah aus akan membuat oli merembes ke ruang bakar. Oli mesin ini nantinya akan ikut terbakar pada saat motor dihidupkan.

Jika hal ini dibiarkan begitu saja, oli mesin akan cepat habis, mesin terasa kasar, dan juga kehilangan tenaga. Jadi, sebaiknya segera ganti ring piston yang baru untuk mengatasinya jika tak ingin kerusakannya bertambah.

2. Ruang pembakaran bermasalah

Motor bisa berjalan karena proses pembakaran yang terjadi dalam mesin kendaraan. Seiring berjalannya waktu, kondisi ruang pembakaran akan menjadi lapuk dan berkerak dan lama-lama akan ikut terbakar, sehingga mengeluarkan asap.

Penumpukan kerak disebabkan kurangnya perawatan dan tidak tepat dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan. Bahan bakar yang tidak tepat membuat proses pembakaran tidak sempurna, sisa-sisa pembakaran ini yang nantinya membentuk kerak pada mesin kendaraan.

3. Seal katup bocor

Kemungkinan lain yang menyebabkan knalpot motor ngebul adalah kebocoran pada seal katup. Seal katup berfungsi sebagai jalur keluar-masuk udara ke ruang pembakaran.

Apabila motor sudah digunakan dalam waktu lama, tak menutup kemungkinan komponen ini mengeras dan kurang rapat. Akibatnya, seal katup mengalami kebocoran, sehingga oli mudah masuk ke ruang mesin.

Jika masalah terdapat pada kebocoran seal katup, Anda dapat ke bengkel untuk menggantinya dengan yang baru.

4. Kondisi oli mesin encer

Oli pada mesin kendaraan memegang peranan penting pada sebuah mesin kendaraan. Jenis oli pada tiap kendaraan pasti berbeda dan telah disesuaikan dengan keperluan, termasuk juga dengan kekentalannya.

Apabila oli motor terlalu encer, maka oli tersebut lebih mudah masuk ke mesin dan ikut terbakar pada saat terjadi proses pembakaran. Selain kesalahan dalam memilih oli, terlalu lama melakukan penggantian oli juga akan membuat oli encer dan kotor.

5. Silinder atau liner mesin aus

Penyebab terakhir dari knalpot motor berasap adalah karena silinder atau liner pada mesin motor sudah aus. Kerusakan silinder ini biasanya diakibatkan lantaran piston yang sudah aus dan juga karena masa pakai dari motor yang sudah lama.

Kondisi silinder atau liner mesin yang aus membuat oli bisa mengalir ke ruang bakar. Jika oli bercampur ke ruang bakar hasilnya sudah bisa ditebak, akan ada asap yang keluar dari knalpot motor. Silinder yang sudah aus bisa diatasi dengan cara melakukan bore up.

Itulah penyebab knalpot motor berasap yang bisa terjadi pada motor kesayangan Anda.