Jeddah - Suhu udara di sebagian besar wilayah di Arab Saudi mulai turun sejak Minggu (25/12/2022). Kondisi ini akan terus berlangsung hingga Rabu (28/12/2022).

National Weather Center (NMC), seperti dikutip dari Saudi Gazette menyatakan suhu juga menurun di wilayah utara, timur dan tengah Arab Saudi.

Hal ini menyebabkan salju menyelimuti sejumlah wilayah seperti dataran tinggi wilayah Tabuk, seperti Jabal Al-Lawz dan Alaqan Al-Dhahr, serta beberapa wilayah di Perbatasan Utara, termasuk Arar , Turaif, Hazm Al-Jalamid , Al-Jouf dan Al-Qurayyat.

Baca: Fenomena Langka, Es Berbentuk "Pancake" Tutupi Sungai di Skotlandia

Turaif di Wilayah Perbatasan Utara mencatat suhu terendah di Arab Saudi, mencapai tiga derajat Celcius, begitu juga di Qurayyat. Turaif, kota terdingin di Arab Saudi, sebelumnya mencatat suhu terendah, serendah -12 derajat Celcius.

Salju akan terus turun pada malam hari di kota yang sebelumnya menyaksikan pemandangan indah "laut putih" di kawasan pegunungan.

Aqeel Al-Aqeel, seorang analis di NMC, mengatakan cuaca yang tidak menentu akan berlanjut, dengan kemungkinan hujan lagi di sebagian besar wilayah Arab Saudi. 

Baca: Salju Bukan Hal Baru di Arab Saudi

Turunnya salju di sejumlah wilayah Arab Saudi dimanfaatkan wisatawan untuk mengabadikan momen tersebut.

Seperti di wilayah Alaqan Al-Dhahr yang merupakan dataran tinggi, menjadi daerah tujuan favorit para pelancong saat hujan salju.

"Pemandangan menakjubkan akan memberikan pengalaman luar biasa bagi wisatawan," kata pemandu wisata di Saudi, Ahmed Al-Omrani dilansir Arab News.