PGI Wilayah KEPRI Rayakan Natal dalam Semangat Kesederhanaan dan Kesehajaan

PGI Wilayah KEPRI Rayakan Natal dalam Semangat Kesederhanaan dan Kesehajaan

Majelis Pengurus Harian (MPH) PGIW Kepri saat berfoto bersama dalam perayaan natal di GBKP Batam Centre (Foto:ist)

Batam - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) wilayah Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan natal di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun, Batam Center, Selasa (20/12/2022). 

Perayaan Natal PGIW Kepri tahun ini lebih dikhususnkan secara internal yaitu untuk anggota Majelis Pengurus Harian (MPH) dan pengurus komisi komisi serta para Pendeta dan pengurus dimasing masing sinode daerah/wilayah anggota PGIW Kepri.

Sekretaris umum (Sekum) PGIW Kepri, Pdt Otniel Harefa berharap pada perayaan natal tahun depan bisa dilaksanakan bersamaan dengan seluruh umat kristiani anggota PGIW Kepri yang saat ini telah mencapai 168.387 jemaat dewasa.

Baca juga: Tujuh Menu Makanan Khas Indonesia Cocok Jadi Sajian Kuliner Natal, Yuk Dicoba!

“Jika natal dengan jumlah ratusan atau puluhan ribu seperti ini membutuhkan daya, dana dan tempat yang memadai, namun kita percaya pasti bisa jika Tuhan ijinkan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Batamnews, Jumat (23/12/2022). 

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua umum (Ketum) PGIW Kepri, Pdt Renova Sitorus menyampaikan perayaan natal PGIW Kepri tahun ini dilaksanakan dalam semangat keugaharian (kesederhaan dan kesahajaan). Dimana menjadi motto seluruh kegiatan PGI secara Nasional tahun 2022.

“Sehingga pelaksanaan natal ini lebih fokus kepada penghayatan makna natal itu sendiri dan bukan kepada aspek perayaanya,” katanya. 

Baca juga: Polres Karimun Sterilisasi 48 Gereja Jelang Natal

Sebagaimana tema Natal Oikumene yang telah digagas oleh PGI dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada tahun ini, “maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain’ (Mat. 2:12b) yang diartikan bahwa setiap umat yang telah turut dalam perayaan natal memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya (memiliki pola pikir yang baru dan paradigm yang baru sesuai dengan tuntunan Tuhan).  

Renova menghimbau kepada seluh umat Kritiani yang tingal di Kepri khususnya di Kota Batam bisa mengimplementasikan cara hidup yang baru dalam kehidupan sehari hari sehingga menjadi umat yang layak baik dihadapan Tuhan maupun dihadapan manusia (menjadi teladan bagi sesama).

Dalam ibadah natal tersebut, khotbah dibawakan oleh mantan sekum PGIW Kepri, Pdt Agripa Selly. Dalam khotbahnya, Agripa memaparkan dan memberi penekanan bahwa hal terpenting dalam perayaan Natal adalah perjumpaan pribadi setiap umat kepada sang Mesias, bukan soal tradisi agama atau perayaan semata.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Hang Nadim Diprediksi H-2 Natal 

“Hal ini seirama dengan tema Natal Oikumene Nasional bahwa setelah orang-orang majus berjumpa dengan sang Mesias Juruselamat, mereka bersukacita, sekalipun mereka harus berkorban dan membayar harga yang tidak sedikit untuk hal itu,” ujarnya dalam khotbah. 

Perjumpaan orang majus dari timur dengan sang juruselamat membawa mereka ke jalan yang lain yaitu jalan yang lebih baik karena mereka pulang dengan tuntunan dari pada Allah sendiri. 

Perayaan Natal PGIW Kepri juga diisi dengan kesaksian pujian lewat koor dan vacal group dari Usinda HKBP, Koor dari POUK dan pujian serta tarian dari komisi perempuan dan anak turut memeriahkan.  
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews