Pemerintah Siapkan Rp 5 Triliun Subsidi Kendaraan Listrik, Harga di Batam Makin Murah?

Pemerintah Siapkan Rp 5 Triliun Subsidi Kendaraan Listrik, Harga di Batam Makin Murah?

Wuling Air Ev mulai dipasarkan di Kota Batam. (Foto: Reza/Batamnews)

Batam - Pemerintah berencana memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik. Anggaran subsidi sebesar Rp 5 triliun sudah disiapkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut rencana kebijakan ini sedang dibicarakan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menurutnya, anggaran subsidi Rp 5 triliun itu akan dibagi untuk motor listrik, mobil listrik, termasuk bus.

"Insentif kita berikan dalam rupiah tertentu, sedang dibicarakan dengan menteri keuangan. Nilainya Rp 5 triliun, nanti dibagi, motor berapa, mobil berapa, bus juga kita pertimbangkan juga," katanya dalam konferensi pers virtual, dikutip dari laman detikcom, Kamis (22/12/2022).

Ia menjelaskan, pemerintah memiliki target pada 2025 populasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 20 persen atau setara 400 ribu unit.

Baca: Pabrik Perakitan Mobil Listrik Segera Berdiri di Batam

Ia mengakui harga kendaraan listrik memang lebih mahal 30 persen dari kendaraan konvensional. Namun demikian, subsidi itu nantinya tidak semua orang bisa mendapatkan, khususnya bagi golongan yang dikategorikan orang mampu.

"Tidak semua mobil listrik tadi untuk yang kaya dan mewah diberikan subsidi, tetapi dengan harga tertentu. Ini kebijakannya sedang dievaluasi," imbuhnya.

Mobil listrik rencana mendapat subsidi Rp 80 juta, sementara mobil berbasis hybrid mendapat insentif Rp 40 juta.

Lalu, Untuk motor listrik, insentif akan diberikan sebesar Rp 8 juta jika pembelian baru. Sedangkan untuk motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta.

Selanjutnya....

 

Lalu bagaimana jika kebijakan itu diimplementasikan, khususnya di Batam, Kepulauan Riau?

Sebagai daerah yang berstatus sebagai kawasan khusus, Batam mendapatkan 'keistimewaan' berupa harga kendaraan yang lebih murah dibandingkan daerah lain.

Di Batam, konsumen yang membeli mobil baru tidak dikenakan PPN. Konsekuensinya, kendaraan tersebut tidak bisa dibawa ke luar Batam.

Jika ingin membawa kendaraan tersebut ke daerah lain, maka konsumen harus membayar PPN terlebih dahulu.

Baca: Mobil Listrik Wuling Air Ev Mulai Mengaspal di Batam, Apa Keunggulannya?

Sementara itu, untuk kendaraan listrik juga sudah terlihat berseliweran di jalanan Batam. Mereknya beragam, ada Hyundai, Tesla maupun Wuling.

Khusus untuk Wuling, varian Air Ev sudah diluncurkan sejak beberapa waktu lalu. Harganya di kisaran Rp 229 juta hingga Rp 281 juta.

Jika mendapat subsidi kendaraan listrik, tentunya harga yang didapatkan konsumen di Batam diprediksi akan semakin murah.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews