Baterai Skuter Listrik Ini Cuma Butuh 90 Detik Dicas Penuh

Baterai Skuter Listrik Ini Cuma Butuh 90 Detik Dicas Penuh

Skuter listrik yang bisa diisi penuh baterainya dalam 90 detik (Mahle).

Jakarta, Batamnews - Durasi pengisian baterai masih jadi masalah dan tantangan besar buat pengguna kendaraan listrik di seluruh dunia. Perlahan persoalan ini menemui titik temu, apalagi kini muncul baterai yang bisa diisi penuh hanya dalam waktu 90 detik saja.

Baterai tersebut dibuat oleh Mahle, perusahaan suku cadang otomotif yang berbasis di Stuttgart, Jerman. Mahle bekerja sama dengan Allotrope Energy dalam menciptakan baterai lithium-karbon yang sanggup melakukan pengisian daya super cepat.

Dikutip dari Visordown, baterai ini dirancang untuk para pengguna sepeda motor listrik yang tinggal di perkotaan. Agar memberikan kemudahan dalam bepergian dan tak perlu menunggu lama sampai baterai penuh, kedua perusahaan menciptakan inovasi tersebut.

Mike Bassett selaku Kepala Penelitian Mahle mengatakan, ide ini lahir karena banyak pengguna kendaraan listrik yang khawatir baterai akan habis, sementara dibutuhkan waktu lama agar baterai terisi penuh.

"Kekhawatiran baterai habis sering menjadi penghalang utama bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Tetapi jika baterai dapat diisi ulang secara cepat, kami yakin rasa khawatir itu akan sirna," kata Mike Bassett.

Selain waktu dalam mengisi baterai, jangkauan jarak tempuh juga menjadi pertimbangan bagi para pengguna kendaraan listrik. Perusahaan mengklaim hadirnya baterai yang diisi super cepat dan tahan lama, rasa khawatir pengendara akan hilang.

Dalam membuat baterai yang dapat diisi super cepat, Mahle mengklaim telah menggabungkan teknologi dari baterai lithium-ion tradisional dan superkapasitor. Akhirnya dihasilkan baterai yang bisa diisi ulang dengan kapasitas sebesar 20 kW dalam waktu kurang dari 90 detik saja.

Sebagai perbandingan, jika baterai kendaraan punya kapasitas sebesar 500 kW, maka hanya memerlukan waktu selama 30 menit saja agar baterai terisi penuh.

Dalam kandungan baterai tidak dilibatkan penggunaan Rare Earth Elements (REE) atau material logam yang sering digunakan dalam sejumlah industri. Sehingga, baterai buatan Mahle ini lebih mudah untuk didaur ulang.

Untuk saat ini, Mahle fokus pada penjualan baterai bagi kendaraan skuter listrik yang digunakan di perkotaan dengan jarak tempuh 25 km. Rencananya, Mahle bakal menghadirkan baterai yang dapat menempuh jarak lebih jauh lagi.

"Dengan hadirnya pengisian daya cepat, ukuran baterai dapat dioptimalkan agar sesuai dengan kendaraannya. Selain mengurangi beban berat pada kendaraan, tetapi juga bisa mengurangi biaya dari hambatan dekarbonisasi," pungkas Bassett.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews