Piala Dunia 2022

Awas Blunder! Prancis Tak Boleh Lakukan Hal Ini Lawan Argentina

Awas Blunder! Prancis Tak Boleh Lakukan Hal Ini Lawan Argentina

(Foto: Getty Images/Robert Cianflone)

Doha - Prancis menghadapi tantangan meredam Lionel Messi untuk final Piala Dunia 2022. Les Bleus diwanti-wanti jangan sampai salah pendekatan.

Prancis akan meladeni Argentina di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB, pada final Piala Dunia 2022. Kylian Mbappe dkk akan menjadi tim pertama setelah Brasil pada 1962 yang berhasil mempertahankan gelar jika juara.

Tapi mereka akan menghadapi Argentina yang penuh rasa lapar, yang datang dengan ambisi mengakhiri penantian gelar sejak 1986. Argentina juga akan memasuki lapangan dengan misi mempersembahkan trofi terpenting di jagat sepakbola itu untuk sang maestro, Lionel Messi.

Baca juga: Final Piala Dunia 2022: Sejarah Pertemuan Argentina vs Prancis

Messi sudah membuktikan kapabilitasnya sebagai pemain yang mampu menggendong Argentina di punggungnya di Qatar. Ia sudah mencetak lima gol dan tiga assist sejauh ini, yang mana catatan itu berkontribusi terhadap 3/4 gol Argentina sepanjang turnamen.

Maka buat Prancis, menghentikan Messi praktis meredam permainan Argentina. Tapi mantan bek Prancis Marcel Desailly mewanti-wanti untuk tak salah pendekatan, misalnya menugaskan satu orang khusus untuk menempel pemain 35 tahun itu alih-alih bekerja secara kolektif.

"Anda tak bisa bermain satu lawan satu dengan Messi. Kami punya Aurelien Tchouameni, kami punya Antoine Griezmann yang juga menunjukkan sejumlah kemampuan bagus, dan pemain terbaik di semesta (Mbappe)," ujarnya kepada talksport.

Baca juga: Maroko Tetap Sujud Syukur Meski Kalah dari Prancis di Semifinal Piala Dunia 2022

"Kami tak bicara secara khusus soal Messi karena kami yakin bahwa Prancis secara kolektif dan individu bisa menangani tim Argentina."

"Buat kami, Messi bukan sebuah diskusi. Dia pemain top yang harus kami pertimbangkan, tapi dia bukan benar-benar sosok utamanya. Saat Anda mengerahkan intensitas dan fokus, Prancis mungkin bisa berhasil," imbuhnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews