Batam - Duel Kroasia vs Maroko dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung di Stadion Khalifa Internasional, Qatar pada Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Kedua negara berambisi menjadi yang terbaik ketiga ajang ini. Kroasia ingin mempertahankan supremasi Eropa, sedangkan Maroko ingin mencatatkan sejarah.

Penyerang timnas Kroasia, Andrej Kramaric menyebut pertandingan ini merupakan kesempatan para pemain dari kedua tim untuk mengabadikan namanya dalam sejarah sepak bola dunia.

“Saya pikir jika Anda mengajukan pertanyaan ini [apakah perebutan tempat ketiga tak lagi berarti?] kepada pemain Maroko, saya tidak berpikir mereka akan terlihat seperti itu,” kata Kramaric dikutip dari AP News, Sabtu (17/12/2022).

“Mereka berjuang untuk hidup mereka karena jika Anda memenangkan medali di Piala Dunia, Anda menjadi pahlawan abadi di negara Anda. Itu hal yang sama yang akan kita lakukan.”

Maroko telah mencatatkan sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang melaju ke semifinal sebelum kisah dongeng mereka dihentikan juara bertahan Prancis dengan skor 0-2.

Di sisi lain, Kroasia gagal mencapai final secara back-to-back setelah empat tahun lalu jadi runner-up di Rusia usai kalah 0-3 dari Argentina di semifinal.

“Delapan dari kami dari (turnamen di) Rusia memahami perasaan memenangkan medali di Piala Dunia," kata Kramaric.

Namun demikian, pelatih Maroko, Walid Regragui justru menyebut laga melawan Kroasia nanti merupakan pertandingan terburuk yang harus dijalani.

"Saya rasa ini adalah laga terburuk yang harus kami mainkan. Jelas, kami ingin hal-hal menjadi berbeda. Kami ingin berada di final yang sebenarnya tetapi ada tempat ketiga untuk diperebutkan. Kami ingin berada di podium," ujar Regragui dikutip dari ESPN.

"Kami ingin menjadi sepositif mungkin untuk pendukung kami. Ya, finis ketiga akan bagus untuk citra kami, kami akan berada di podium. Tapi tahukah Anda? Bahkan jika kami memenangkan pertandingan besok, kami tidak akan berada di final dan kami tidak akan memenangkan Piala Dunia."

"Ya kami sedang memikirkan peringkat FIFA kami tetapi ini cukup sulit bagi kami dan juga bagi Anda, saya kira sebagai jurnalis karena ini bukan pertandingan yang penting, jujur saja? Kami ingin berada di final pada hari Minggu, bukan besok," jelasnya saat ditanya dalam konferensi press.