Batam, Batamnews - Manajemen Citra Plaza Nagoya merespons keluhan warga Perumahan Bukit Mas, Lubuk Baja, Kota Batam yang merasa terganggu proyek pembangunan apartemen tersebut.

Perwakilan manajemen Citra Plaza Nagoya, Hendra mengaku, memang ada kesalahan pekerjanya soal itu. Pihaknya sudah meminta kontraktor untuk membersihkan tumpukan tanah dan material bangunan yang berserakan di jalan.

Begitu juga untuk hal lain seperti drainase, pihaknya akan menggali lagi saluran air di perumahan warga itu agar aliran air berjalan lancar.

"Saya sudah sampaikan ke kontraktor agar semua masalah itu segera diselesaikan," kata Hendra, Selasa (13/12/2022).

Baca: Ganggu Aktivitas Warga, DPRD Batam Minta Proyek Apartemen Ciputra Setop Sementara

Soal perizinan, tambahnya, apartemen Citra Plaza Nagoya sudah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan pada 2018 lalu. Begitu juga dengan izin lain, pihaknya mengaku sudah melengkapinya.

"Semua perizinan kita saya jamin lengkap. Boleh dicek, tidak ada yang kurang," ujar Hendra.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Apartemen Citra Plaza Nagoya, yang berada di Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, yang dibangun di bawah naungan PT Ciputra itu membuat masyarakat resah.

Warga Perumahan Bukit Mas, Lubuk Baja, Kota Batam, merasa terganggu atas pembangunan itu. 

Proyek tersebut dinilai tak sesuai prosedur, mulai dari drainase yang ditutup, material bangunan yang berserakan, hingga tanah bekas galian yang menumpuk sampai di tengah jalan perumahan. 

Masih banyak lagi keluhan masyarakat setempat atas proyek apartemen Ciputra itu. Sampai-sampai Komisi I DPRD Batam melakukan sidak di lokasi beberapa waktu lalu dan kini didudukkan dalam RDP bersama pihak terkait, Senin (12/12/2022).