Penampakan Salat Jumat Perdana di Masjid 'Darurat' Batam Center

Penampakan Salat Jumat Perdana di Masjid

Salat Jumat perdana di masjid sementara yang disiapkan selama Masjid Agung Batam Center direnovasi. (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Masjid sementara disiapkan untuk aktivitas ibadah warga pasca renovasi Masjid Agung Batam Center. Masjid ikonik di Batam itu melalui perombakan total selama beberapa bulan ke depan. Proyek saat ini sudah mulai berjalan.

Salat Jumat perdana digelar di masjid sementara itu, Jumat (14/10/2022). Ratusan jemaah tampak kesulitan mencari tempat, pasalnya luas tempatnya yang terbatas. Pengurus masjid menyediakan tikar dari terpal bagi jemaah yang berada di luar ruangan masjid darurat.

"Ramai banget, harus cepat-cepat datang kalau tidak mau kehabisan tempat," ucap Yusuf, salah seorang jemaah salat jumat saat itu.

Baca juga: Masjid Agung Batam Center Ditutup 18 Bulan, Ini Penampakan Bangunan Sementara

Sementara itu antrean juga terjadi di tempat wudu semi permanen yang disiapkan. "Darurat banget masjidnya. Kayaknya memang harus cari alternatif salat  di masjid lain di sekitaran Batam Center. Soalnya lokasi masjid ini sangat terbatas, jauh dibandingkan jika menampung rata-rata jemaah Salat Jumat di Masjid Agung. Semoga aja cepat selesai proyeknya," ujar Roby, seorang karyawan yang bekerja di Batam Center.

Ia juga mengkhawatirkan jika terjadi hujan saat salat jumat, pasalnya jemaah jumat meluber hampir satu setengah kali jumlah jemaah yang ada di dalam bangunan masjid sementara. "Ini aja cuma pakai tikar terpal plastik. Harus bawa sajadah kalau dapat salat di luar masjid. Dan harus lihat-lihat cuaca. Kalau hujan kayaknya harus ada tenda," sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Agung Batam Centre, Azmansyah mengatakan tidak hanya salat Jumat saja, salat lima waktu juga dilaksanakan di masjid sementara ini. 

Baca juga: Revitalisasi Masjid Agung Batam: Masjid Sementara Dibangun, Kapasitas 250 Jemaah

Ia mengakui bangunan masjid sementara memiliki kapasitas yang terbatas. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang mau beribadah bisa mengunjungi masjid terdekat Masjid Agung. 

“Kapasitasnya luar dalam masjid sementara hanya bisa menampung 300 orang,” katanya. 

Walaupun begitu, pihaknya akan menyiapkan tenda di luar bangunan masjid sementara. Tujuannya, agar dapat menampung para jamaah yang tidak tertampung di dalam masjid sementara. 

"Tetapi kita tetap menyarankan masyarakat salat di masjid sekitar Batam Center. Masih banyak lagi masjid lainnya," katanya.

Untuk diketahui, bangunan masjid mementara terletak di samping kantor operasional masjid yang berada di sebelah kantin Masjid Agung Batam. 

Sebagai persiapan untuk digunakan, pihaknya telah memasang 4 unit Air Conditioner (AC) standing di dalam bangunan masjid sementara. Pemasangan AC itu untuk memberikan kenyamanan jemaah dalam beribadah. 

“Segala kegiatan publik yang berada di Masjid Agung untuk sementara dipindahkan di bangunan masjid sementara, supaya memudahkan pada kontraktor,” jelasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews